Suara.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendadak mencolek admin Twitter Partai Gerindra. Ia tampak menyapa sosok 'mimin' yang mengurus akun Twitter partai berlambang burung garuda tersebut.
Melalui akun Twitternya, Gibran mengungkap alasannya menyapa admin Partai Gerindra. Ia mengatakan bahwa sapaannya itu untuk menanyakan apakah partai yang diketuai Prabowo Subianto itu berniat bagi-bagi tunjangan hari raya (THR), atau minimal berbagi kolak.
"Kita sapa dulu mimin Partai Gerindra. Siapa tau mau bagi-bagi THR atau minimal kolak pisang," cuit putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi ini, seperti dikutip Suara.com, Kamis (13/4/2023).
Cuitan Gibran yang menandai akun Partai Gerindra itu langsung mendapatkan balasan. Sosok 'mimin' akun Gerindra tampak membalas dengan menggunakan foto seorang pria yang menyodorokan sepiring tahu di tangan kiri, dan sebuah kok bulu tangkis di tangan kanannya.
Admin Partai Gerindra kemudian mengungkap bahwa pihaknya berniat bagi-bagi hampers Lebaran. Meski demikian, mereka masih menunggu pesanan kotak hampers yang hingga sekarang masih belum sampai.
"Ada rencana bagi-bagi hampers, Mas Wali, tapi masih nunggu pesanan kotaknya dulu belum sampai. Hehe," balas Partai Gerindra.
Interaksi dari Mas Wali dan admin Partai Gerindra itu pun langsung mendapatkan atensi warganet. Mereka membanjiri kolom komentar dengan beragam komentar kocak hingga ada juga yang menyindir.
"Gojekane ngeneki. Seneng aku," sahut warganet.
"Min Gerindra, tolong sampaikan bapak Prabowo untuk undang mas Wali juga seperti bu Susi Pudjiastuti, sepertinya pengin kolak pisang," saran warganet.
Baca Juga: Seandainya Hijrah ke PPP, Sandiaga Uno Tidak Mematok Target mau Jadi Apa di Pilpres 2024
"Mas Wali jangan minta sarung ya. Sarung udach diminta anggota DPR," sentil warganet.
"Tidak mencerminkan pejabat kepala daerah yang bagus dan berintegritas. Belum apa-apa sudah meminta sesuatu ke sebuah partai (entah bercanda atau hanya gimmick). Dan yang mengerikannya bakal dicontoh kebawahannya atau instansi lain dan menjadi budaya yang terbiasa," kritik warganet.
"Bikin surat dulu kalau mau minta THR," tambah yang lain.
"Wah ikut nitip sendal bang, sapa tah ikut kecipratan hampersnya dari mimin," harap warganet.
"Pernyataannya kayak warteg abis lebaran. Tanpa tedeng aling-aling," timpal lainnya.
Berita Terkait
-
Seandainya Hijrah ke PPP, Sandiaga Uno Tidak Mematok Target mau Jadi Apa di Pilpres 2024
-
Pindah Ke PPP Atau Tetap Di Gerindra, Sandiaga Bakal Salat Istiqarah 10 Malam
-
PPP Ngaku Sandiaga Sudah Mau Gabung, Gerindra Oke, Gak Masalah
-
Soal Pertemuan Prabowo Dengan Airlangga, Dasco Gerindra: Yang Dibicarakan Bukan Hal yang Luar Biasa
-
Wow Mengejutkan, Persis Solo Dikabarkan akan Gelar Laga Persahabatan Lawan Manchester City, Benarkah?
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
-
Tiga Mahasiswa Masih Hilang Sejak Unjuk Rasa Akhir Agustus, KontraS: Diduga Penghilangan Paksa
-
Pakar Ingatkan Tim Reformasi Polri Jangan Cuma Jadi 'Angin Surga' Copot Kapolri
-
Reformasi Kepolisian Tak Cukup Ganti Kapolri, Butuh Political Will dari Presiden
-
Tewas usai Dicabuli, Jejak Pembunuh Mayat Bocah dalam Karung Terungkap Berkat Anjing Pelacak!
-
Harus Ada TPA Terpadu di PIK usai Ada Sanksi dari KLHK
-
Ganti Kapolri Tak Cukup! Presiden Prabowo Didesak Rombak Total UU Kepolisian