Ramai menjadi sorotan perkara chat janggal antara Pelaksana Harian (Plh) Dirjen Mineral dan Batubara (Minerba) M. Idris Froyote Sihite dengan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak yang saat ini beredar viral di media sosial.
Sebelum adanya chat janggal yang menyeret nama Idris Sihite tersebut, ia memang sudah lebih dulu disorot setelah ia dipanggil oleh lembaga anti-rasuah sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi tunjangan kinerja (tukin) di Kementerian Energi dan Sumber Daya Minera (ESDM).
Lantas, seperti apakah profil dari Idris Sihite Kabiro Hukum ESDM idris sihite yang chat dengan pimpinan KPK tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Profil M Idris Sihite
Tidak ditemukan terkait dengan usia dan juga tempat lahir sosok M Idris Froyote Sihite tersebut, tetapi diketahui ia merupakan lulusan S2 dan S3 di universitas ternama di Indonesia yakni Universitas Indonesia (UI).
Untuk karirnya sendiri, diketahui Idris pernah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kejaksaan Republik Indonesia pada tahun 2000 lalu.
Kemudian, ia juga pernah menduduki sejumlah jabatan lain seperti anggota Satgasus PPTK pada JAM PIDSUS, Koordinator Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Plh Kepala Kejaksaan Negeri Cianjur, dan Kepala Kejaksaan Negeri Sanggau.
Pada saat ia mengemban amanat sebagai Koordinator Asisten Intelijen Kejati, ia menjadi salah satu sosok yang turut mengungkap kasus dugaan penjualan tanah negara bekas HGU PT Tenjojaya di Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Dalam kasus tersebut, camat setempat dan Kades Tenjojaya menjadi tersangka.
Tak hanya itu, Idris juga tercatat pernah menjadi Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha Sekretariat dan Kasubdit Pertimvangan Hukum di JAM DATIN.
Kemudian, di tahun 2020 ia juga menduduki jabatan sebagai Kepala Biro (Kabiro) Hukum di Kementerian ESDM melalui jalur seleksi terbuka.
Bahkan, Idris sempat menduduki jabatan sebagai Instruktur pada Badan Diklat Kejaksaan RI dan dosen tak tetap prodi Kriminologi UI.
Selain itu, Idris diketahui pernah aktif sebagai narasumber di berbagai seminar serta diklat dari Kementerian atau Lembaga.
Setelah ia menduduki jabatan sebagai Kabiro Hukum di Kementerian ESDM, Idris Shite kemudian dipilih sebagai Plh Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba). Jabatan tersebut masih ia emban sampai saat ini, termasuk pada saat ia dipanggil KPK terkait kasus dugaan korupsi di Kementerian ESDM.
Pada bulan Maret lalu, penyidik KPK sempat memanggil M Idris Froyoto Sihite ke Gedung Merah Putih, Jakarta. Pada saat itu, Plh Minerba tersebut menjelaskan bahwa panggilannya tersebut yakni sebagai saksi atas kasus dugaan korupsi tunjangan kinerja atau tukin di ESDM.
Dalam kasus tersebut, Direktur Penyidikan KPK yakni Asep Guntur menyebut ada 10 orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Akibat dari kasus ini, negara mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.
Berita Terkait
-
Terjaring OTT KPK, Wali Kota Bandung Batal Pimpin Pelepasan Mudik Gratis Lebaran
-
5 Fakta OTT Wali Kota Bandung: Dugaan Kasus Suap, Sempat Lantik Pejabat Pemkot Sebelum Terjaring
-
Harta Kekayaan Wali Kota Bandung Yana Mulyana Capai Rp8,5 M, Tanah Jadi Aset Paling Mahal
-
CEK FAKTA: Harta Raffi Ahmad Habis Disita Akibat Rafael Alun Trisambodo Jadi Investor RANS
-
Terjaring OTT KPK, Wali Kota Bandung Diperiksa di Jakarta
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar