Suara.com - Wali Kota Bandung Yana Mulyana terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama beberapa orang lainnya pada Jumat (14/4/2023). Hal ini dibenarkan Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri yang juga menyebut kegiatan itu dilakukan dari siang hingga malam.
"Betul. KPK, pada Jumat siang hingga malam, telah melakukan kegiatan tangkap tangan terhadap beberapa orang yang sedang melakukan tindak pidana korupsi. Beberapa orang yang ditangkap diantaranya, benar Wali Kota Bandung," kata Ali kepada wartawan, Sabtu (15/4/2023).
Yana Mulyana diduga terlibat tindak pidana suap pengadaan barang dan jasa di Kota Bandung. Kemudian, beberapa orang lain yang turut ditangkap itu diketahui sebagai pejabat salah satu dinas pemerintah. Hal ini bisa diketahui selengkapnya melalui kelima fakta berikut.
1. Dugaan Suap Pengadaan CCTV dan Jaringan Internet
Kasus yang menjerat Wali Kota Bandung diduga terkait suap pengadaan barang berupa CCTV dan jasa penyedia internet di Kota Bandung. Namun, duduk perkaranya ini masih akan diperiksa lebih lanjut.
"(OTT Wali Kota Bandung) Diduga terkait suap pengadaan CCTV dan jasa penyedia jaringan internet," kata Ali.
2. Ditemukan Sejumlah Uang
Dalam kegiatan OTT tersebut, KPK turut mengamankan barang bukti berupa uang dalam pecahan rupiah. Namun, belum ada informasi lebih lanjut terkait jumlah uang yang ditemukan KPK saat menjaring Wali Kota Bandung dan beberapa orang lainnya itu.
3. Pejabat Dishub Ikut Dibekuk
Baca Juga: Geger! Walikota Bandung Terkena OTT KPK, Diduga karena Kasus Ini
Ali Fikri menyatakan, sejauh ini pihaknya telah mengamankan 9 orang. Tak hanya Wali Kota Bandung, tetapi juga ada beberapa pejabat lainnya yang berasal dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung.
Lebih lanjut, kata Ali, Wali Kota Bandung dan delapan pejabat Dishub Kota Bandung sudah dibawa ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta. Mereka akan dimintai keterangan terkait dugaan kasus suap pengadaan barang dan jasa yang dimaksud.
4. Agenda Yana di Hari Penangkapan
Beberapa jam sebelum ditangkap KPK, pada Jumat (14/4/2023), Yana Mulyana sempat melantik 120 pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung di Balai Kota. Adapun para pejabat yang dilantik mengisi kursi pimpinan tinggi, administrasi, serta pengawas.
Tak hanya itu, Yana juga menghadiri peresmian Yayasan Rumah Kebaikan Tazkiya (Rubik) di kawasan Regol. Dalam agenda tersebut, ia turut membagikan bantuan, setidaknya kepada 300 anak yatim dan dhuafa.
Kesibukan masih belum selesai, Yana juga memiliki kegiatan di Kantor Kecamatan Ujung Berung. Agendanya saat itu, meresmikan pembukaan festival pasar murah yang digelar oleh Dinas KUKM Kota Bandung dan OJK Regional 2 Jawa Barat.
Berita Terkait
-
Geger! Walikota Bandung Terkena OTT KPK, Diduga karena Kasus Ini
-
Yana Mulyana dan Delapan Orang Lainnya Terjaring OTT, Beberapa dari Pejabat Pemerintahan
-
Harta Kekayaan Wali Kota Bandung Yana Mulyana Capai Rp8,5 M, Tanah Jadi Aset Paling Mahal
-
Wali Kota Bandung Yana Mulyana Terjerat OTT KPK, Bagaimana Statusnya Sekarang?
-
Yana Mulyana Akhirnya Harus Masuk Gedung Merah Putih KPK ...
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting