Suara.com - Di malam lebaran Idul Fitri dan Idul Adha umat islam akan memanjatkan lafal takbir. Bagi orang awam, takbir idul fitri dan idul adha nampak sama. Namun, berdasarkan penjelasan jatim.nu.or.id, ada perbedaan di antara keduanya. Ketahui perbedaan takbir Idul Fitri dan Idul Adha berikut ini.
Sebelumnya ketahui dulu kenapa takbir saat hari raya Idul Fitri dan Idul Adha menjadi penting bagi umat Islam. Dalam sebuah hadist disebutkan, Barang siapa yang menghidupkan malam hari raya, Allah akan menghidupkan hatinya di saat hati-hati orang sedang mengalami kematian. (Lihat: Ibrahim al-Bajuri, Hasyiyah al-Bajuri, [Thaha Putra], halaman: 227).
Oleh karenanya, di malam hari raya, umat Islam akan menghidupkan suasana dengan bertakbir. Lafal takbir umum yang sering dibaca pada setiap hari raya idul firi dan idul adha berbunyi sebagai berikut:
Allhu akbar, Allhu akbar, Allhu akbar. L ilha illallhu wallhu akbar. Allhu akbar wa lillhil hamdu.
Artinya, “Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar. Segala puji bagi-Nya.”
Perbedaan takbir hari raya idul fitri dan idul adha
Perbedaan yang ada di antara hari raya Idul FItri dan Idul Adha adalah berdasarkan pada waktu pelafalannya.
Ketahui dulu bahwa takbir itu terdiri atas dua macam yakni takbir mursal dan takbir muqayyad. Takbir mursal adalah takbir yang dibaca tidak mengacu pada waktu shalat dan dapat dilakukan oleh siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan.
Kedua takbir muqayyad, yaitu takbir yang dibaca untuk mengiringi waktu shalat, setelah melaksanakan shalat baik shalat fardhu maupun shalat sunnah.
Baca Juga: Kapan Lebaran 2023? Simak Hari Raya Idul Fitri Versi Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah
Adapun untuk hari raya Idul Fitri, pembacaan takbir dilaksanakan sejak masuk tanggal 1 syawal. Takbir yang dilafalkan adalah takbir mursal. Pembacaan takbir dilakukan sejak malam 1 syawal sampai imam shalat Ied sudah melaksanakan takbiratul ihram untuk jamaah.
Sedangkan untuk takbir hari raya idul Adha dilaksanakan pada malam tanggal 10 dzulhijjah. Disunnahkan juga untuk membaca takbir muqayyad pada peringatan hari raya Idul Adha dimulai sejak hari Arafah , tanggal 9 Dzulhijjah. Dilanjutkan di hari raya Idul Adha, tanggal 10 Dzulhijjah, dan setelah selesai melaksanakan shalat fardhu selama hari tasyriq hari raya Idul Adha tanggal 11, 12, dan 13 dzulhijjah.
Demikian itu perbedaan takbir idul fitri dan idul adha. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra