Suara.com - Polisi RW di Tambora, Jakarta Barat, bakal menjaga rumah kosong yang ditinggal pemiliknya mudik. Mereka juga mengajak pengurus RT, RW hingga organisasi masyarakat (ormas) untuk menjaga lingkungan untuk mencegah adanya aksi kriminal.
"Kita ajak komunitas warga, RT dan RW untuk bersama menjaga situasi terutama rumah dan ruko kosong yang ditinggal pemiliknya mudik," kata Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama dalam keterangan pers, di Jakarta, Rabu (19/4/2023).
Putra mengatakan kerja sama itu dibangun agar penjagaan bisa dilakukan secara maksimal sehingga aksi kriminal bisa dihindari.
Melibatkan RT dan RW setempat kata dia, guna memudahkan proses pemetaan wilayah yang dinilai rawan aksi kriminal. Nantinya, polisi RW akan berkeliling kawasan permukiman secara rutin.
Putra menjelaskan, jika nantinya ada aksi kriminal, laporan tersebut akan langsung diteruskan ke Polsek Tambora untuk seterusnya dilakukan pencegahan.
Dengan upaya ini, dia berharap kawasan permukiman Tambora bisa aman dan kondusif selama musim mudik Lebaran.
Ratusan Personel Dikerahkan
Sebelumnya Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Muhammad Syahduddi, menugaskan 587 Polisi RW untuk menjaga rumah warga yang kosong saat pulang kampung atau mudik.
"Untuk wilayah Jakarta Barat ada 587 Polisi RW yang sudah diterjunkan di tiap-tiap RW di Jakarta Barat," terang Muhammad dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (28/3).
Baca Juga: H-3 Lebaran, Pemudik Diprediksi Padati Jalan Kalimalang Malam Ini
Menurut Syahduddi, polisi RW itu akan berpatroli secara rutin di permukiman warga agar terhindar aksi pencurian.
Selain itu, polisi RW juga bisa bertindak sebagai rekan kerja dari para RW untuk mengetahui, mencatat dan mencari solusi terkait gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. (Antara)
Berita Terkait
-
Omzet Pedagang Kopi di Pelabuhan Merak Turun Drastis, Buntut Pengalihan Pemudik Motor ke Pelabuhan Ciwandan
-
Sejak Pagi Kendaraan Pemudik Serbu Jalur Arteri Cirebon, Polisi: Alhamdulillah Masih Bergerak
-
Antre Tiket Kapal Laut, Pemudik Rela Makan Sahur di Pelabuhan
-
H-3 Lebaran, Pemudik Diprediksi Padati Jalan Kalimalang Malam Ini
-
Polisi Siapkan One Way untuk Atasi Kemacetan di Simpang Kincan Kalimalang
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Kekayaan Mardiono yang Terpilih Jadi Ketum PPP, Tembus Triliun di LHKPN
-
Sosok Muhammad Mardiono, Klaim Terpilih Ketum PPP di Tengah Kericuhan Muktamar
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X