Suara.com - PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono belakangan menjadi sorotan usai merombak sejumlah 'warisan' pendahulunya, Anies Baswedan. Salah satunya membongkar trotoar Simpang Santa, Jakarta Selatan, demi mengurai kemacetan.
Namun, kebijakan Heru Budi itu mendapatkan pembelaan dari anggota DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono. Ia menilai bahwa pembongkaran trotoar di Simpang Santa sama sekali tidak akan mengubah wajah Jakarta yang ramah dan egaliter.
"Nggak, kalau itu ngga. Saya meyakini (perombakan trotoar) nggak (mengubah wajah kota yang ramah dan egaliter)," tegas Gembong saat dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (20/4/2023).
Menurutnya, apapun kebijakan yang dilakukan Heru Budi tentu sudah berdasarkan kajian dan pertimbangan yang matang. Ia menilai tidak mungkin perubahan itu dilakukan tanpa memiliki tujuan yang menguntungkan masyarakat.
"Apapun yang dilakukan itu ketika ada perubahan. Ini kan ada perubahan ya pasti saya meyakini itu melalui kajian. Kajiannya terhadap pengguna jalur sepeda yang ada di Jakarta," jelas Gembong.
Dalam kesempatan ini, Gembong juga mengomentari perombakan jalur sepeda. Ia menduga berdasarkan kajian yang dilakukan Pemprov DKI, jumlah pengguna sepeda di ibu kota sudah tidak terlalu signifikan, di mana semakin hari semakin berkurang.
Tentu hal itu membuat penggunaan jalur sepeda dinilai tidak maksimal. Sehingga Heru Budi melakukan refungsi (alih fungsi) yang tadinya jalur sepeda, kini kemudian dimanfaatkan untuk pengguna kendaraan bermotor.
"Mungkin seperti itu dalam benak saya, karena tidak mungkin mengubah suatu kebijakan tanpa melalui kajian," kata Gembong.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan perbaikan ukuran jalan raya yang terkait dengan bentuk fisik jalan (geometrik) di Simpang Jalan Wijaya I-Jalan Wolter Monginsidi-Jalan Suryo (lampu merah Santa), Jakarta Selatan, untuk mengurai kemacetan dan menambah kenyamanan warga yang berlalu lintas.
Baca Juga: Dishub DKI Jakarta akan Mulai Evaluasi Rekayasa Lalu Lintas Simpang Santa Pada 26 April
"Penataan tersebut dilakukan agar distribusi kendaraan dapat berjalan lebih baik, seiring dengan semakin tingginya kemacetan di area tersebut," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Syafrin Liputo dalam keterangan tertulis, Minggu (16/4/2023).
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga terus mengupayakan berbagai langkah cepat yang dibarengi evaluasi agar kebijakan efektif dan tepat sasaran.
Setelah melalui kajian bersama Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya diputuskan untuk membuka ruas jalan yang tidak dipakai untuk kendaraan melintas atau jalan "idle" sebagai akses kendaraan.
Kemudian, Dinas Bina Marga DKI juga telah melakukan penyesuaian pada trotoar dengan melakukan pemasangan ramp yang menyesuaikan kemiringan trotoar dan diaspal sehingga jalan "idle" dapat dilintasi kendaraan. [ANTARA]
Berita Terkait
- 
            
              Dishub DKI Jakarta akan Mulai Evaluasi Rekayasa Lalu Lintas Simpang Santa Pada 26 April
 - 
            
              Sistem Ganjil-Genap di 26 Ruas Jalan DKI Jakarta Ditiadakan Saat Libur Lebaran 2023
 - 
            
              Diragukan PDIP, Anies Baswedan Buktikan Ahok Langgar Janji Jokowi saat Jadi Gubernur DKI Jakarta
 - 
            
              Inilah Sinopsis Film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 2, Tayang di SCTV
 - 
            
              CEK FAKTA: Kediaman Anies Baswedan Digrebek KPK, Ditemukan 5 Dokumen Kasus Hambalang
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Tiba di Stasiun Manggarai, Prabowo Jajal KRL Baru dari China dan Tinjau Kereta Khusus Petani
 - 
            
              Heboh Projo Gabung ke Gerindra, Hensa Curiga Settingan Jokowi Langgengkan 2 Periode Prabowo-Gibran
 - 
            
              Penipuan Digital Makin Marak, Pakar Siber Beberkan Ciri Pelaku dan Cara Aman Hindarinya
 - 
            
              BGN Tegaskan Pentingnya Ompreng Stainless Steel 304 Asli di Program MBG Setelah Kasus Pemalsuan
 - 
            
              Skandal Tiada Akhir: Abdul Wahid Tambah Daftar Panjang Gubernur Riau Tersandung Korupsi
 - 
            
              Benarkah Klaim Budi Arie Diajak Prabowo Gabung Gerindra? Ini Fakta Sebenarnya
 - 
            
              Pidato Puan Buka Masa Sidang: DPR Kawal Uang Rakyat Kembali untuk Rakyat
 - 
            
              Bungkam Kena OTT, Begini Gaya Santuy Gubernur Riau saat Digelandang ke Gedung KPK
 - 
            
              Armada Langit RI Makin Gahar! Pesawat Raksasa Canggih Kedua Pesanan Prabowo Tiba Februari 2026
 - 
            
              Penumpang Dibuang Ojol Depan DPR Usai Tabrak Truk, Tewas Setelah Seminggu Koma