Suara.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bakal melakukan evaluasi rekayasa lalu lintas di Simpang Santa atau Simpang Jalan Wijaya I-Jalan Wolter Monginsidi-Jalan Suryo, Jakarta Selatan, mulai 26 April 2023. Evaluasi tersebut dilakukan ketika lalu lintas di Jakarta sudah kembali normal.
"Kita akan coba melihat pengaturan yang baru ini setelah masuk kantor ya tanggal 26 April besok," kata Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (19/4/2023).
Syahrin mengungkapkan kalau evaluasi bakal lebih ideal pada 2 Mei di mana kondisi lalu lintas di Jakarta sudah kembali normal setelah banyak warga yang mudik Lebaran 2023. Evaluasi tersebut dilakukan guna melaksanakan pengaturan yang baru.
Sejauh ini, Syahrin menyebut arus lalu lintas di Simpang Santa sudah cukup normal.
"Ya, dari hasil pantauan kami sejak tanggal 17 malam kemarin di buka, seharian kemarin tanggal 18 dan kami juga ke sana untuk memantau," ujarnya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta masyarakat untuk sabar menunggu hasil akhir evaluasi kawasan lampu merah Simpang Santa atau Simpang Jalan Wijaya I-Jalan Wolter Monginsidi-Jalan Suryo, Jakarta Selatan.
"Saya harap masyarakat bisa bersabar saja dulu, dinas terkait lagi kerja (jalur Simpang Santa) agar bisa digunakan dengan nyaman. Prinsipnya untuk kenyamanan seluruh masyarakat pengguna jalan," kata Heru di Jakarta Timur, Rabu (19/4).
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dan Polda Metro Jaya sedang melakukan penyesuaian dan uji coba rekayasa lalu lintas di simpang tersebut.
Pemprov DKI sudah memerintahkan dinas terkait untuk menuntaskan rekayasa jalur lalu lintas di kawasan tersebut dan akan mengedepankan kenyamanan bagi seluruh masyarakat pengguna jalan. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Tengah Evaluasi Pengaturan Lalu Lintas Simpang Santa, Heru Budi: Masyarakat Sabar Saja Dulu
-
Heru Budi Dibela Politisi PSI: Pembongkaran Trotoar Santa Demi Urai Kemacetan
-
Miris, Begini Potret Trotoar di Simpang Santa yang Diubah Menjadi Jalan Raya
-
Polda Metro Jaya Minta Maaf Penutupan Simpang Santa Bikin Macet: Tak Ada Niat Mempersulit
-
Bikin Macet Makin Parah, U-turn Simpang Santa Akhirnya Dibuka
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
Terkini
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
OTT KPK di Bekasi: Bupati Ade Kuswara Diduga Terima Suap Proyek
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
KPK Sebut Tak Targetkan 3 OTT Dalam Sehari: Transaksi Terjadi Bersamaan