Suara.com - Mobil Fortuner yang dikendarai oleh seorang sopir dari Purworejo yang hendak mudik berakhir tersangkut di jalur rel kereta di Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (19/4/2023).
Sopir diduga sengaja melaju mobilnya ke dalam jalur kereta api sebagai wujud percobaan bunuh diri. Tak tanggung-tanggung, ia sempat berceletuk untuk mengajak seluruh penumpang mati bersamanya.
Sang sopir kala itu mengantar sejumlah pemudik dari Jambi pada 10 April 2023 untuk menuju Purworejo. Namun entah apa yang terpikir olehnya, ia sengaja membawa mobilnya ke dalam marabahaya.
Adapun kini ada dugaan bahwa sopir tersebut berada di pengaruh narkoba.
Berikut fakta-fakta terkait insiden tersebut yang dihimpun oleh Suara.com
Ngaku 'ajak mati' penumpang lain
Sang sopir berinisial CH tersebut sempat berceletuk bahwa ia hendak mengajak mati penumpang lain yang ia bawa dalam mobil Fortuner tersebut.
Beruntungnya, rombongan di dalam mobil tersebut selamat dan kini memberi kesaksian atas aksi CH.
"Kata sopir, 'biar mati semua!'," ungkap salah seorang keluarga yang menyewa jasa CH.
Baca Juga: Cerita Bocah Ketinggalan Mudik: Hilang Usai Cukur Rambut hingga Tertinggal saat ke Toilet
Disewa oleh keluarga Taqwa
CH diketahui merupakan sopir yang dipekerjakan oleh keluarga Taqwa yang hendak mudik ke Purworejo.
Kala itu, CH tampak gelisah dan membelokkan mobil dengan posisi melintang di rel kereta api dengan harapan ditabrak.
Warga yang menjadi saksi mata terheran-heran lantaran jalur kereta api tersebut mustahil diakses oleh kendaraan lalu-lintas.
Penumpang berhasil diselamatkan
Keluarga Taqwa berhasil diselamatkan oleh warga sekitar meski mobil sempat tersangkut di rel dan tidak dapat dikemudikan lagi.
Warga juga sempat menghubungi petugas di rel kereta api untuk melakukan evakuasi terhadap Keluarga Taqwa.
Sempat berupaya menabrak bus
Sebelumnya, CH sempat berusaha untuk menabrakan mobil beserta penumpangnya ke sebuah bus.
Namun upaya tersebut beruntungnya gagal dan mendorong CH untuk lebih nekat lagi dan masuk ke dalam rel kereta api.
Keluarga Taqwa juga sempat mengingatkan kepada CH untuk mengucapkan kalimat istighfar dan menyadari perbuatannya.
Ngaku halu, ternyata positif sabu
CH yang selamat atas perbuatan nekatnya tersebut mengaku berhalusinasi diikuti oleh sosok misterius yang menyeramkan.
Sosok tersebut diakui menguntit mobil tersebut hingga mendorong CH untuk panik dan mengajak seisi mobil Fortuner yang ia kendarai untuk menantang maut.
"Saya merasa ada yang mengejar saat berkendara itu," ujar CH Kamis (20/4/2023).
Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi mengungkap bahwa CH ternyata positif mengonsumsi narkoba berjenis sabu sebelum berkendara.
CH dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 194 (1) KUHP karena membahayakan lalu lintas dan UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian. Ancaman hukuman penjara paling lama 15 tahun.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
Cerita Bocah Ketinggalan Mudik: Hilang Usai Cukur Rambut hingga Tertinggal saat ke Toilet
-
Pemudik Nekat Bawa Motor di Atas Mobil, Netizen Tanya Cara Naikkan Motornya
-
Tak Ingin Ada Penumpukan Pemudik, Heru Budi Janji Bakal Tambah Bus Cadangan untuk Lebaran Tahun Depan
-
Puncak Arus Mudik di Selatan Jabar Telah Lewat, Wakapolda: Hari Ini Lebih Sedikit Dibanding Kemarin
-
Nasabah BRI Group Menikmati Mudik Gratis Bersama BUMN
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris
-
Menteri PKP Ara Minta Pramono Sediakan Rumah Tapak di Jakarta Pakai Aset Pemerintah
-
Ngadu ke DPR, Ojol Bongkar Praktik 'Beli Order' dan Tagih Janji Kesejahteraan yang Terlupakan
-
IHSG Tertekan, Rupiah Melemah, Pegiat ke Purbaya: Tugasmu Berat, Lawan Kesongonganmu
-
Tim Pencari Fakta Bantah Kompolnas: Affan Merunduk, Bukan Jatuh Sebelum Terlindas!
-
Pemprov DKI Gencarkan Pelatihan MTU, Warga Sambut Antusias
-
Anak Demo di Cirebon: Menteri PPPA Minta Usut Motifnya! Alarm Bagi Keluarga dan Sekolah?