Suara.com - Rumah dinas Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), Irjen Johanis Asadoma dikabarkan sempat diserang orang tak dikenal pada Rabu (19/4/2023). Penyerangan itu diduga gegara bentrokan anggota TNI dan Polri saat pertandingan futsal di Gelanggang Olahraga Oepoi Kupang.
Namun hingga saat ini belum diketahui penyebab penyerangan serta pembakaran kendaraan itu, begitu pun sosok pelaku yang masih misterius. Simak profil Kapolda NTT yang rumahnya diserang gegara pertandingan futsal berikut ini.
Profil Kapolda NTT
Irjen Pol. Drs. Johanis Asadoma, S.I.K., M.Hum lahir di Denpasar Bali 8 Januari 1966 sehingga kini berusia 56 tahun. Dia menjabat sebagai Kapolda NTT sejak Oktober 2022 menggantikan Irjen Pol Setyo Budiyanto.
Nama Irjen Johanis tidak asing bagi masyarakat NTT karena pernah bertugas sebagai Wakil Kapolda NTT. Pria yang merupakan lulusan Akademi Polisi tahun 1989 ini berpengalaman dalam bidang Brigade Mobil.
Dia pernah memimpin Kontingen Garuda Bhayangkara FPU Indonesia pertama yang bergabung dalam Pasukan Perdamaian PBB di Darfur, Sudan pada 11 Oktober 2008.
Sebelum jadi taruna Akpol, Johanis adalah petinju nasional Indonesia (amatir). Dia mengantongi berbagai prestasi tingkat nasional dan internasional.
Riwayat jabatan Kapolda NTT
Sederet jabatan yang pernah diemban Johanis Asadoma pun cukup mentereng. Dia tercatat pernah menjabat sebagai Komandan Peleton Brimob Polda Sulawesi Utara, kemudian Komandan Kompi Mako Brimob sampai Kepala Sub Bidang Gegana Polri.
Baca Juga: Kopassus Kocar-Kacir Diserang KKB, Pengamat Militer Duga Ada Keterlibatan Pasukan Asing
Johanis juga sempat memegang jabatan sebagai Danyon Brimob Bogor Polda Jabar (2002-2003), Komandan Brimob Binjai Polda Sumut (2003-2005) hingga Kapolresta Binjai Polda Sumut (2005-2007).
Setelahnya, Johanis menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya bidang Akpol Lemdiklat Polri kemudian Kabagkembangtas Romisinter Divhubinter Polri (2013).
Dia lalu menduduki jabatan Karomisinter Divhubinter Polri (2016), Wakapolda Sulawesi Utara (2017) dan Wakapolda Nusa Tenggara Timur (2018).
Jabatan terakhir Johanis sebelum jadi Kapolda NTT pada tahun 2022 adalah Kadiv Hubinter Polri sejak tahun 2020.
Kapolda NTT bantah rumah dirusak anggota TNI
Sementara itu, Irjen Johanis Asadoma telah memberikan bantahan terkait rumah dinasnya dirusak atau dilempari oleh anggota TNI.
Berita Terkait
-
Kopassus Kocar-Kacir Diserang KKB, Pengamat Militer Duga Ada Keterlibatan Pasukan Asing
-
5 Fakta Bentrokan TNI vs Polri: Dipicu Futsal, Rumah Kapolda NTT Diserang
-
Jalan Terjal Operasi Penyelamatan Pilot Susi Air: Negosiasi Alot, 4 Prajurit TNI Gugur
-
Profil 4 Prajurit TNI yang Gugur Diserang OPM saat Operasi Pembebasan Pilot Susi Air
-
Bebaskan Pilot Susi Air, Prajurit TNI asal Kampung Pondok Pariaman Gugur Tertembak KKB-TPNPB OPM
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku