Suara.com - Kepala Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Revi Zulkarnain mengungkapkan alasan keterlambatan bus saat arus mudik kemarin.
Revi menuturkan keterlambatan bus terjadi usai para sopir mengantar para penumpang ke kampung halaman bus melewati jalan arteri akibat pemberlakuan one way atau satu arah.
“Jadi keterlambatan tiba tadi saya bilang, kan one way nih. Nah ketika dia balik dari sana itu dia pake jalan arteri,” ucap Revi, saat di Terminal Kalideres, Rabu (26/4/2023).
Revi berharap, pemerintah dapat membuatkan jalur khusus untuk bus agar bisa tetap melewati tol. Saat balik ke Jakarta usai mengantar para penumpang ke kampung halaman.
“Nah kalau bisa sih dia kembali lagi pake jalur tol tapi khusus satu jalur untuk bus. Jadi saat dia kembali tetap lewat jalur tol jadi cepat,” jelas Revi.
Termasuk dalam penyebrangan, bus jurusan Sumatera banyak mengalami keterlambatan akibat penumpukan saat di pelabuhan.
“Termasuk juga mungkin di penyebarangan, untuk bus prioritas lah,” ucapnya.
Tambah Bus
Sebelumnya PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan bakal menambah bus cadangan pada Lebaran Idul Fitri tahun mendatang, agar tidak ada lagi penumpukan calon penumpang.
Baca Juga: Terjadi Penumpukan Pemudik, Heru Budi Siapkan Solusi Buat Lebaran Tahun Depan
Hal itu disampaikan oleh Heru Budi usai melihat penumpukan para calon penumpang bus di Terminal Kalideres, Jakarta Barat.
"Kita evaluasi untuk tahun depan kita harus ada bus cadangan di sini, perterminal harus ada bus cadangan per PO," kata Heru Budi, Kamis (20/4/2023).
Hal itu diambil, lanjut Heru, pasalnya ia tadi mengaku sempat bertemu calon penumpang yang telah menunggu bus selama berjam-jam, namun tidak kunjung datang.
Hal tersebut akibat banyak bus yang tertahan di Pelabuhan Merak. Buntut jadwal keberangkatan yang semula pukul 13.00 WIB, jadi molor menjadi pukul 18.00 WIB.
"Karena banyak bus yang tertahan di Merak, mungkin sekarang ini sudah dalam perjalanan ke Jakarta," ungkapnya.
Sementara mundurnya jadwal keberangkatan calon penumpang dari Terminal Kalideres untuk wilayah Jawa, kata Heru, akibat bus tertahan arus rekayasa lalu lintas atau contaflow.
Berita Terkait
-
Puncak Arus Balik Mudik Lebaran di Terminal Kalideres Diprediksi Sabtu 29 April
-
Selama Mudik Lebaran Hingga H-1, ASDP Mencatat 853.062 Penumpang Diseberangkan ke Bakauheni Lewat Merak
-
Catat! Aturan Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan hingga 25 April Mendatang
-
Terjadi Penumpukan Pemudik, Heru Budi Siapkan Solusi Buat Lebaran Tahun Depan
-
Bongkar Trotoar dan Jalur Sepeda di Simpang Santa, PDIP Yakin Heru Budi Tak Bermaksud Rusak Keindahan Kota
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?