Suara.com - Kasus penggerebekan kepemilikan narkoba kembali terjadi di Indonesia. Kali ini, seorang pria bernama Sahabuddin (43) asal Sungaililin, Sumatera Selatan ditangkap oleh polisi dari Polres Musi Banyuasin karena dituduh memiliki narkoba jenis ekstasi.
Kejadian itu lantas mengejutkan keluarga Sahabuddin, terutama sang istri Imelda (40) yang mengaku tak percaya sang suami mengonsumsi narkoba. Namun, belakangan diketahui bahwa Sahabuddin diduga telah sengaja dijebak oleh polisi seolah-olah dirinya memiliki narkoba.
Lalu, apa yang sebenarnya terjadi? Simak inilah selengkapnya.
1. Kronologi kejadian
Istri Sahabuddin, Imelda pun menceritakan kronologi sebelum sang suami ditangkap. Kejadian ini terjadi pada Selasa, (21/03/2023) lalu. Saat itu, seorang pria tak dikenal datang ke toko beras milik mereka dan membeli 5 kilogram beras.
Seperti biasa, mereka pun melayani pelanggan dan kembali menjaga toko beras mereka. Namun beberapa menit kemudian, toko mereka didatangi oleh para petugas kepolisian yang belakangan diketahui merupakan anggota Polres Musi Banyuasin dan dilakukan penggeledahan di toko milik Sahabuddin dan Imelda.
2. Polisi tak ada surat tugas
Imelda pun mengelak atas penggeledahan yang dilakukan oleh petugas kepolisian tersebut. Terlebih lagi, mereka diketahui tak memiliki surat tugas penggeledahan dan penangkapan suaminya. Ia pun menduga suaminya dijebak oleh polisi.
"Saya sangat yakin suami saya ini dijebak aparat, saya minta keadilan kepada Polri" ungkap Imelda saat ditemui di Polda Sumsel, pada Jumat (10/4/2023) lalu.
Baca Juga: Harta Achiruddin Hasibuan Cuma Rp 467 Juta, Tetangga Tertawa: Saya Beli Tanah dari Dia Rp 700 Juta
3. Sahabuddin ditahan di Polres Muba
Sahabuddin yang tertangkap memiliki dua buah pil ekstasi saat berada di toko berasnya pun langsung dibawa polisi ke Polres Muba dengan dalih dilakukan penyelidikan dan penahanan terkait kepemilikan narkobanya.
Hal itu membuat pihak keluarganya keberatan dan meminta pihak Polda Sumsel untuk segera memindahkan Sahabuddin dari Polres Muba ke Polda Sumsel agar terhindar dari tekanan.
4. Pihak Polres Muba buka suara
Kasatres Narkoba Polres Muba AKP Agung Wijaya pun akhirnya buka suara atas tuduhan jebakan yang dilakukan oleh anggotanya ini. Ia pun mengaku bahwa apa yang dilakukan anggotanya sudah sesuai dengan prosedur.
"Tersangka Sahabuddin sendiri sudah mengakui bahwa narkoba itu ia pesan dari bandar inisial NS yang diantar oleh kurir. Kami pun lakukan penggeledahan dan penangkapan sesuai SOP, jadi tidak ada rekayasa dalam penangkapan,” ungkap Agung.
Berita Terkait
-
Rekaman CCTV Penganiayaan oleh Anak Polisi Disebut Rusak, Netizen: Rapi Bener, Pasti Berguru sama Sambo
-
Harta Achiruddin Hasibuan Cuma Rp 467 Juta, Tetangga Tertawa: Saya Beli Tanah dari Dia Rp 700 Juta
-
Aditya Hasibuan Jadi Tersangka, Begini Kronologi Penganiayaan yang Dilakukan Pada Mahasiswa Ken Admiral : AKBP Achiruddin Asyik Nonton
-
Buntut Anak Polisi Aniaya Mahasiswa, Rubicon dan Harley sang Ayah, AKBP Achiruddin Hasibuan Jadi Sorotan
-
Viral, Dampak Aditya Hasibuan, Anak Polisi yang Lakukan Penganiayaan Pada Mahasiswa, Jabatan sang Ayah Achirudin Hasibuan Dicopot
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum