Suara.com - Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Aditya Hasibuan ternyata berimbas kepada sang ayah, AKBP Achiruddin Hasibuan. Tak hanya dipecat dari jabatannya sebagai Kabag Ops Ditnarkoba Polda Sumatera Utara, kini harta Achiruddin pun ikut diselidiki oleh Polda Sumut.
Pasalnya, pria asal Medan, Sumatera Utara ini diduga tidak melaporkan semua harta yang ia miliki lewat LHKPN yang seharusnya menjadi kewajibannya untuk melapor setiap tahunnya. Tercatat, Achiruddin terakhir kali melaporkan LHKPN miliknya pada tahun 2021 lalu.
Jumlah harta yang ia miliki pun disoroti dan dinilai janggal karena tidak mengalami kenaikan sejak tahun 2011.
Menurut LHKPN yang dilaporkannya pada tahun 2021 lalu, Achiruddin hanya mengklaim memiliki harta senilai Rp 467 juta dengan rincian memiliki harta berupa tanah dan bangunan, harta bergerak, serta kas dan setara kas.
Punya Harley Davidson dan Rubicon
Warganet pun melihat adanya kejanggalan harta AKBP Achiruddin Hasibuan karena ia diduga memiliki sebuah motor gede (moge) merek Harley Davidson yang kerap kali dipamerkannya lewat media sosial pribadinya. Tak hanya Harley Davidson, Achiruddin pun diduga juga memiliki mobil Jeep Rubicon mirip yang dimiliki oleh mantan pejabat DJP, Rafael Alun.
Petugas keamanan di lingkungan rumah Achiruddin juga mengaku sering melihat perwira polisi itu lalu-lalang menaiki motor gede.
Tanah 556 Meter Hanya Rp46 Juta
Kejanggalan lain yang juga terungkap adalah kepemilikan harta berbentuk tanah seluas 556 m yang berada di Medan hanya memiliki harga senilai Rp 46 juta sesuai LHKPN yang ia laporkan. Padahal, harga tanah di Medan sendiri sudah ditentukan oleh Peraturan Wali Kota Medan Nomor 4 Tahun 2021 tentang Klasifikasi dan Besarnya NJOP, dimana nilai NJOP yang berlaku dji Kota Medan terendah bernilai Rp 160.000 per meter persegi dan NJOP tertinggi sekitar Rp 10 juta.
Baca Juga: Efek Domino Kasus Penganiayaan Anak AKBP Achiruddin: Harta Dikuliti, Rekening Diblokir PPATK
Dari perhitungan per NJP, tanah seluas 556 meter di Kota Medan bisa dihargai sekitar Rp 90,5 juta atau dua kali lipat lebih tinggi dari nilai harta yang dilaporkan Achiruddin.
Rekening Miliaran Diblokir PPATK
Hal yang lebih mengejutkan, pihak PPATK yang menelusuri sumber harta dari Achiruddin ini menemkkan fakta bahwa Achiruddin memiliki rekening mencapai miliaran rupiah. Achiruddin kerap kali mengirimkan dan menerima uang hingga miliaran Guna penyelidikan lebih lanjut, PPATK pun ikut memblokir rekening milik Achiruddin dan Aditya, putranya.
"PPATK sudah memblokir rekening Achiruddin, anaknya. Terindikasi tindak pidana pencucia uang,” kata Humas PPATK M. Natsir Kongah.
Tetangga Ungkap Beli Tanah di Achiruddin Rp700 Juta
Kejanggalan lain diungkap oleh seseorang yang mengaku tetangga perwira Polda Sumut tersebut.
Berita Terkait
-
Efek Domino Kasus Penganiayaan Anak AKBP Achiruddin: Harta Dikuliti, Rekening Diblokir PPATK
-
Rumah Dinda Safay Dilempari Sajen Oleh Orang Tak Dikenal, Buntut Kasus Penganiayaan Aditya Hasibuan?
-
Diduga Lakukan Pencucian Uang, PPATK Blokir Rekening AKBP Achiruddin dan Anaknya: Ada Miliaran
-
Kronologis Kekerasan yang Dialami Ken Admiral Versi Aditya Hasibuan: AKBP AH Sudah Coba Melerai
-
Rumah AKBP Achiruddin Hasibuan Digeledah, Polisi Temukan CCTV Sudah Rusak
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan