Suara.com - Beredar kabar Gibran Rakabuming Raka menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden atau capres di Pilpres 2024. Bahkan, Gibran disebut siap melepaskan jabatannya sebagai Wali Kota Solo demi mendukung Anies.
Kabar tersebut dibagikan oleh akun YouTube Jejak Politik pada Kamis, 27 April 2023. Hingga berita ini dipublikasikan, unggahan akun tersebut sudah menuai atensi dengan disaksikan 5,5 ribu kali.
Dalam narasinya, akun ini mengatakan bahwa Gibran resmi memberikan dukungan terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta di Pilpres 2024. Bahkan, putra Presiden Jokowi ini disebut siap meninggalkan jabatannya sebagai Walkot Solo demi membantu Anies menjadi Presiden RI.
Adapun narasi yang ditulis dalam judul video milik Jejak Politik sebagai berikut:
"NYATAKAN DUKUNG ANIES!! GIBRAN SIAP LEPAS JABATAN DAN TEGAS ANIES MENANG DI 2024."
Sedangkan narasi dalam thumbnail berikut ini:
"GIBRAN SIAP LEPAS JABATAN DEMI MANTAPKAN KAWALAN ANIES MAJU DI PILPRES 2024."
Lantas benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Baca Juga: Cek Fakta: Semua Aset Disita KPK, Kondisi Arteria Dahlan Memprihatinkan, Benarkah?
Berdasarkan penelusuran, kabar dengan narasi Gibran siap melepaskan jabatannya sebagai pemimpin Kota Solo demi menyukseskan Anies Baswedan sebagai capres 2024 adalah tidak benar.
Faktanya isi video yang diunggah akun Jejak Politik sama sekali tidak memberikan informasi kredibel terkait pernyataan Gibran siap melepaskan jabatan Wali Kota Solo, hingga dukungannya terhadap Anies.
Sebaliknya narator dalam video justru hanya membacakan sebuah artikel yang dipublikasikan oleh media Medan.tribunnews.com pada 24 April 2023. Artikel itu berjudul "Respons PDIP Soal Penolakan Prabowo Jadi Cawapres Dampingi Ganjar Pranowo: Gak Model Kawin Paksa".
Isi artikel itu sendiri membahas tentang pernyataan PDIP soal penolakan halus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat ditanya peluangnya menjadi cawapres Ganjar Pranowo. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa pihaknya sama sekali tidak memaksakan kehendak.
Sementara itu, terkait Gibran, Wali Kota Solo itu memang sempat dikabarkan mendukung Anies Baswedan. Walau begitu, Gibran menyatakan tidak ingin dukungannya kepada Anies dinilai sebagai upaya mengkampanyekan mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai capres 2024.
Gibran ternyata hanya ingin mendukung Anies secara personal, di mana ia memandang Anies sebagai sosok positif.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Semua Aset Disita KPK, Kondisi Arteria Dahlan Memprihatinkan, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Benarkah Harga Pertalite Turun Jadi Rp 1.800 per Liter?
-
Kontestasi Politik Mulai Seru, Kubu Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto Sudah Adu Psywar!
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Resmikan Mahfud MD Jadi Cawapres, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Benarkah Ada Demo Karyawan karena Perusahaan Kopi Kapal Api Tutup?
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
Terkini
-
Ketua Komisi X DPR RI: Pengajaran Bahasa Portugis Idealnya Diujicobakan di NTT Terlebih Dahulu
-
Jaringan Korupsi Haji 'Dikupas' Tuntas: 70 Persen Biro Travel Sudah Buka Suara ke KPK
-
Lahan Kuburan Menipis, Ini Alasan Pramono 'Sulap' Pemakaman Era COVID-19 di Rorotan jadi TPU
-
Penting Buat Peserta Jakarta Running Festival 2025! Ini 9 Titik Parkir di Sekitar GBK yang Disiapkan
-
KPK Ungkap Ada Pengkondisian Mesin EDC dalam Kasus Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina
-
Geledah Kantor Bea Cukai, Kejagung Ogah Beberkan Detail Kasusnya, Mengapa?
-
Setelah Pembalap, KPK Panggil Anak Penyuap Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan, Tapi Mangkir...
-
BGN Proses Internal Kepala SPPG di Bekasi yang Lecehkan dan Aniaya Staf, Segera Dinonaktifkan
-
Lebih Inklusif, BPJS Ketenagakerjaan Dorong Transformasi Sistem Pensiun Nasional di Era Digital
-
Cara Ambil Bansos Rp900 Ribu di Kantor Pos, Bisa Diwakilkan Asal Bawa KTP dan KK