Suara.com - Terkait dengan kasus penganiayaan terhadap Ken Admiral, belakangan nama SH alias Fira muncul menjadi saksi. SH ini diduga menjadi pemicu penganiayaan yang dilakukan oleh Aditya Hasibuan. Sekilas profil SH, perempuan penyebab penganiayaan Ken Admiral, bisa Anda lihat di sini.
Insiden ini kemudian menjadikan Aditya Hasibuan sebagai tersangka, dan menyeret serta ayahnya, AKBP Achiruddin Hasibuan yang merupakan seorang aparat kepolisian.
Profil SH alias Fira
Hingga saat artikel ini ditulis, belum terlalu banyak informasi mengenai sosok SH atau Fira yang diduga menjadi salah satu saksi kunci dari kejadian ini. Namun demikian, beberapa informasi terkait sosok ini diketahui melalui berbagai sumber.
Pertama, SH telah datang memenuhi panggilan aparat kepolisian pada hari Jumat, 28 April 2023 lalu. Ia datang bersama dengan kuasa hukum dan beberapa temannya, dan langsung memasuki gedung Subdit IV Renakta, Ditreskrimum Polda Sumut.
Ia mengenakan topi hijau dan masker merah muda dengan jaket dan celana hitam. SH juga terlihat berambut pirang cokelat keemasan. Tanpa keterangan, ia berjalan masuk ke gedung tersebut dan menundukkan kepala menolak memberikan komentar pada awak media yang hadir.
Pemeriksaan dilakukan sebanyak dua sesi. Sesi pertama dilakukan selama kurang lebih 8 jam. Kemudian SH izin pamit pulang karena merasa mual, dan meminta izin pada orang tuanya. Sesi kedua kemudian dilakukan namun tidak seperti sesi pertama.
Hingga saat selesai pemeriksaan, SH tetap tidak memberikan komentar apapun pada awak media yang hadir di sana.
Terkait dengan Kasus Penganiayaan
Baca Juga: Terbongkar, AKBP Achiruddin Hasibuan Terima Imbalan Jasa Pengawas Gudang Solar Dekat Rumahnya
Video yang beredar memang memperlihatkan terjadinya penganiayaan dari Aditya Hasibuan kepada Ken Admiral. Hal ini juga disusul oleh kabar adanya penodongan senjata laras panjang oleh orang tua Aditya Hasibuan pada Ken, dan beberapa orang temannya yang hadir di sana.
Namun beredar kabar bahwa sesungguhnya hal ini adalah buntut dari kejadian sebelumnya, yang berupa duel satu lawan satu antara keduanya. Video tersebut hanya merupakan bagian akhir saja, namun menjadi viral karena tampak sebagai penganiayaan.
Meski demikian kasus ini tengah ditindaklanjuti oleh aparat yang bertugas untuk mendapatkan fakta sesungguhnya. Semua alat bukti dikumpulkan, dan keterangan saksi yang ada terus dianalisis.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
AKBP Achiruddin Bakal Jalani Sidang Etik Senin
-
Polda Sumut Pastikan Gudang Solar Dekat Rumah Achiruddin Ilegal
-
Sialnya Pria di Batam, Niat Bercinta dengan Wanita Malah Diperas
-
5 'Borok' AKBP Achiruddin yang Terungkap Usai Kasus Anaknya Viral: Hobi Flexing sampai Punya Gudang BBM Ilegal
-
Terbongkar, AKBP Achiruddin Hasibuan Terima Imbalan Jasa Pengawas Gudang Solar Dekat Rumahnya
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala
-
Fraksi NasDem DPR Dukung Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Lihat Perannya Dalam Membangun
-
Kemenhaj Resmi Usulkan BPIH 2026 Sebesar Rp 88,4 Juta, Ini Detailnya
-
Emak-Emak Nyaris Adu Jotos di CFD, Iron Man Jadi Penyelamat
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama