Suara.com - Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto menemui Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk bekerja sama mengatasi middle income trap. Pertemuan tersebut berlangsung pada Sabtu (29/4/23) di Cikeas, Bogor.
“Tahun depan, kita persimpangan jalannya bukan di ideologi, bukan masalah kekuasaan, tetapi di negara kita, mampu tidak kita menjadi negara yang lepas dari middle income trap, menjadi negara yang maju,” kata Airlangga dalam konferensi pers-nya, Sabtu (29/4/23).
Airlangga beranggapan persimpangan jalan untuk mengatasi middle income trap hanya dapat dihadapi jika seluruh partai Indonesia bersama-sama. Airlangga menilai tidak bisa partai yang menang pemilu bekerja sendirian.
"Indonesia berharap bisa keluar dari middle income trap pada 2035, salah satu upayanya adalah dengan memperkuat program untuk mewujudkan SDM unggul dan juga berkualitas," kata Airlangga, Selasa (22/2/23).
Berkaitan dengan program tersebut, muncul pertanyaan apa itu middle income trap. Berikut penjelasan mengenai middle income trap yang dibahas Golkar dan Demokrat.
Pengertian middle income trap atau jebakan pendapatan kelas menengah ini adalah keadaan ketika sebuah negara berhasil mencapai tingkat pendapatan menengah. Sayangnya, negara tersebut tertahan untuk mencapai pendapatan yang lebih tinggi.
Faktor penyebab hambatan tersebut adalah karena kondisi negara tersebut tidak mampu bersaing dengan negara berpenghasilan rendah dengan sumber daya alam dan tenaga kerja yang lebih murah. Faktor lainnya yakni negara tersebut tidak mampu bersaing dengan negara maju dengan sumber daya manusia serta kecanggihan teknologi yang unggul dan tinggi.
Kondisi tersebut akhirnya menyebabkan sebuah negara terjebak dalam kondisi di tengah-tengah. Artinya, negara itu kesulitan bersaing dengan negara yang di bawahnya maupun di atasnya karena faktor tersebut.
Istilah ‘middle income trap’ ini disinggung Presiden Jokowi yang solusinya adalah hilirisasi industri. Jebakan pendapatan kelas menengah dengan solusi hilirisasi industri ini yakni membangun strategi yang tepat agar ketergantungan negara lain ke Indonesia meningkat.
Baca Juga: Besok, Airlangga akan Bertemu dengan Muhaimin, Golkar Mau Geser ke Koalisi KIR?
“Strategi besar inilah yang sedang dirancang, membangun ekosistem bagaimana negara besar bergantung ke kita. Itulah yang kita namakan hilirisasi” kata Jokowi saat menghadiri HUT PSI ke-8 mengutip Antara.
Klasifikasi pendapatan negara menurut Bank Dunia adalah dengan GNI per kapita 1.026 hingga 12.475 dolar AS. Sementara perekonomian menengah ke bawah GNI-nya per kapita yakni 1.036 dolar AS dan 4.045 dolar AS. Kemudian, ekonomi menengah ke atas GNI per kapita-nya antara 3.046dolar AS dan 12.535 dolar AS.
Indonesia perlu terlepas dari permasalahan middle income trap karena agar mampu mendongkrak pertumbuhan dan pembangunan berkelanjutan di seluruh sektor. Contohnya yakni stabilitas keuangan internasional dan nasional, pengentasan kemiskinan, pengembangan energi berkelanjutan, dan lain sebagainya.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Besok, Airlangga akan Bertemu dengan Muhaimin, Golkar Mau Geser ke Koalisi KIR?
-
Teka-teki Silaturahmi Prabowo dengan Airlangga dan Aburizal Bakrie: Sinyal Koalisi?
-
Cak Imin-Airlangga Bakal Bertemu, Golkar Merapat ke Koalisi KIR? PKB: Lihat Saja Besok
-
Makan Siang Bareng: Prabowo, Aburizal Bakrie dan Airlangga Ternyata Sembari Bahas Koalisi Besar
-
Diklaim Sepakat Gabung Koalisi Gerindra-PKB, Cak Imin Bakal Bertemu Ketum Golkar Airlangga Hartarto Rabu Besok
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas