Suara.com - Polisi melakukan tes urin terhadap AN, seorang Warga Negara Nigeria yang melakukan penganiayaan terhadap dua orang wanita paruh baya di Apartemen Gading Nias, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Kamis (5/5/2023) malam.
“Sampai hari ini kami terus melakukan pendalaman dan pemeriksaan urine terhadap pelaku untuk mengidentifikasi, apakah pelaku melakukan kekerasan ini disebabkan oleh faktor yang lain, apakah minuman keras, apakah narkoba, atau sebab-sebab yang lain. Sampai saat ini kami masih menunggu hasilnya,” kata Lasat Reskrim Polres Metro Jakut, AKBP Iverson Massoh, di Mapolres Jakut, Sabtu (6/5/2023).
Iverson melanjutkan, hingga saat ini, kedua korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Gading Pluit Jakarta Utara.
“Korban luka tusuk sampai hari ini masih dirawat di rumah sakit Gading Pluit, wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara,” ucap Iveson.
Diciduk
Sebelumya, polisi meringkus seorang warga negara Nigeria berinisial AN, usai melakukan penganiayaan terhadap 2 lansia di Apartemen Gading Nias, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Kamis (5/5/2023 malam.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Iverson Manossoh, mengatakan korban diringkus petugas usai melakukan penganiayaan di unit apartemennya.
Petugas juga menyita barang bukti berupa pisau yang digunakan pelaku dalam melakukan penganiayaan.
“Pisau yang digunakan untuk menusuk, menikam korban ini oleh pelaku berada di dalam unit atau kamar korban yang kedua,” kata Iverson, saat dikonfirmasi, Sabtu (6/5/2023).
Baca Juga: Uang THR Bikin Panas, Satpam di Kelapa Gading Nekat Tusuk Rekannya Sendiri
Meski demikian, Iveson belum dapat merinci motif korban dalam melalukan pemganiayaan.
“Sedang dalam pemeriksaan kami,” kata Iverson.
Penganiayaan
Sebelumya Kapolsek Kelapa Gading Kompol Vokky Sagala mengatakan dalam aksinya, pelaku melakukan penganiayaan terhadap 2 orang lansia. Secara berutal, WNA tersebut mengamuk di lantai 20 apartemen tersebut.
“Iya betul, jadi ada WNA Nigeria ngamuk. Dia menganiaya nenek-nenek, satu orang sampai diinjak-injak,” kata Vokky saat dikonfirmasi Sabtu (6/5/2023).
Dalam insiden ini, ada seorang nenek yang melihat penganiayaan itu. Saat ingin mencoba melerai penganiayaan itu, WNA tersebut malah ikut menyerang nenek tersebut.
Berita Terkait
-
Eks PSM Makassar Achmad Hisyam Tolle Ditangkap Polisi, Tikam Satpam Tempat Karaoke
-
Dua Nenek di Kelapa Gading Diinjak dan Ditusuk WNA Nigeria yang Ngamuk di Apartemen
-
Uang THR Bikin Panas, Satpam di Kelapa Gading Nekat Tusuk Rekannya Sendiri
-
Polisi Ringkus Pelaku Penusukan Remaja di Palmerah
-
Tak Terima Kalah Duel, Remaja di Penjaringan Tusuk Lawan dan Tiga Rekannya, Satu di Antaranya Tewas
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah
-
Pemerintah Bangun 2.603 Hunian Tetap Korban Bencana di Sumatra Mulai Bulan Ini
-
Bagaimana Perubahan Iklim Bisa Tingkatkan Ancaman Penyakit Zoonosis?
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, Anggota Komisi IV DPR Ingatkan Pengalaman Pahit di Berbagai Daerah
-
Mahfud MD Sebut Potensi Pelanggaran HAM di Kasus Ijazah Jokowi, Ini Penjelasannya
-
DPR Apresiasi Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat, Negara Diminta Buka Tabir Kebenaran
-
Anggaran Fantastis Belasan Triliun Rupiah Digelontorkan untuk Guru Keagamaan di 2026
-
WALHI Kritik Rencana Prabowo Tanam Sawit dan Tebu di Papua: Tak Punya Hati dan Empati!
-
7 Fakta Ganjil Kebakaran Ruko Terra Drone: Izin Lolos Tanpa Tangga Darurat?