Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengeklaim pihaknya mendaftarkan 35,9 persen perempuan dari jumlah bakal calon legislatif yang didaftarkan ke KPU RI untuk Pemilu 2024. Persentase tersebut diambil dari total keseluruhan bacaleg PKS yang mencapai 580 orang.
Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Al-Habysi menjelaskan ada 208 bakal calon legislatif perempuan yang disiapkan oleh PKS.
"Terdapat 208 wanita. Artinya, 35,9 persen," kata Habib Aboe di depan Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (8/5/2023).
Menurut dia, PKS menyiapkan 580 bakal calon legislatif dari 84 daerah pemiliham (dapil). Selain keterwakilan perempuan, dia memastikan PKS juga dilengkapi dengan keterwakilan milenial.
"Saya laporkan juga DPW mendaftar ada 25 DPW dan sisanya inshaAllah sampai tanggal 14. Tinggal 364 sampai tanggal 14," tambah Habib Aboe.
Diketahui, PKS menjadi partai politik pertama yang mendaftarkan bakal calon legislatif untuk Pemilu 2024.
PKS melakukan pendaftaran bakal calon anggota DPR RI dan DPRD ke KPU RI dan KPUD serentak di Indonesia hari ini.
Khusus pendaftaran bakal calon legislatif DPR RI, PKS mengawali kegiatan dengan karnaval budaya bersama pimpinan PKS yang berjalan kaki dari Taman Suropati ke ini kantor KPU RI.
Pimpinan PKS beserta rombongan tiba di Kantor KPU RI sekitar pukul 09.55 WIB. Adapun pimpinan yang hadir ialah Presiden PKS Ahmad Syaiku, Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi, serta Ketua DPP PKS Ahmad Mabruri dan Mardani Ali Sera.
Baca Juga: Anies Ultimatum Pemerintahan Jokowi Agar Tidak Intervensi Pemilu: Jangan Takut Kehilangan Kekuasaan
Berita Terkait
-
Jadi Partai Politik Pertama yang Daftarkan Bacaleg ke KPU RI, PKS Klaim Siap Hadapi Pemilu 2024
-
Seru! Jubir Partai Demokrat Bantah Anas Urbaningrum Soal SBY Pernah Kumpulkan Ketum Parpol di Istana
-
Daftarkan Bakal Caleg ke KPU RI, PKS Meriahkan dengan Karnaval Budaya dari Taman Surapati
-
Ridwan Kamil Doakan Anies Baswedan Dikabul Cita-Citanya, Siap Duet?
-
Pesan Mardiono ke Tokoh MCMI: Dukung PPP dan Pelaksanaan Pemilu 2024
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu