Suara.com - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Ngabalin mengklaim siap menerima dua ibu-ibu yang sempat berupaya menerobos masuk Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Menurut pemerintah Presiden Joko Widodo alias Jokowi terbuka bagi masyarakat yang ingin mengadu terkait persoalannya.
"Kalau ada masalah-masalah yang ingin mereka sampaikan ke presiden, kemarilah. Tidak ada yang tertutup. Pemerintah Presiden Jokowi terbuka. Kami sekarang pun masih di KSP," kata Ngabalin kepada wartawan, Senin (8/5/2023).
Ngabalin juga mengklaim tak ada larangan bagi masyarakat yang ingin masuk ke Istana Merdeka. Selagi didahului dengan adanya pemberitahuan.
"Agar kami bisa mengatur dengan protokol, dengan Paspampres, kami juga bisa mengatur. Karena jadwal presiden itu kan penuh ya, sudah teratur tersusun rapi," katanya.
Ingin Ketemu Jokowi
Sebelumnya diberitakan dua ibu-ibu mencoba menerobos masuk ke Istana Merdeka, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat pada Senin (8/5/2023) pagi tadi. Mereka mengklaim ingin bertemu Jokowi dalam rangka mencari keadilan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menyebut salah satunya mengaku sebagai korban asuransi.
"Dia mau menyampaikan katanya korban asuransi. Mau menyampaikan ke istana," kata Komarudin kepada wartawan, Senin (8/5/2023).
Berdasar informasi kedua ibu-ibu tersebut masing-masing berinisial N (36) dan M (48). Keduanya mengklaim tidak saling kenal.
Baca Juga: Skak Balik JK Soal Jokowi Jangan Berpolitik, Hasto: Ini Juga Dilakukan oleh Presiden Sebelumnya
Komarudin mengaku telah menyampaikan penjelasan kepada keduanya untuk menyampaikan aspirasinya lewat surat.
"Sia mau menyampaikan langsung, ya nggak bisa kalau langsung. Sudah kita berikan pemahaman," jelas Komarudin.
Terpisah Kapolsek Gambir, Kompol Mugia Yarry Juanda mengungkap bahwa kedua ibu-ibu tersebut telah dipulangkan. Ia memastikan keduanya tidak ditemukan membawa benda berbahaya.
"Sudah dipulangkan. Intinya sudah kita arahkan untuk menyampaikan pendapat ada tata caranya," ungkap Mugia.
Berita Terkait
-
Tak Undang NasDem ke Istana, PDIP Klaim Jokowi Tetap Buka Ruang Dialog: Buktinya Pak Luhut Temui Pak Surya Paloh
-
Bela Jokowi usai Kumpulkan 6 Ketum Parpol di Istana, Hasto PDIP: Tak Bicara Capres-Cawapres!
-
Jokowi Diserang gegara Dianggap Cawe-cawe Pilpres 2024 di Istana, PDIP: Itu Proses Dialog, Tidak Salah
-
Deretan Aksi Gubernur Lampung di Depan Jokowi yang Bikin Ngelus Dada
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka