Suara.com - Persaudaraan Alumni (PA) 212 menolak konser Coldplay yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada 15 November 2023 mendatang. Bahkan PA 212 mengaku siap menggelar demo besar-besaran jika konser band asal Inggris itu tetap digelar.
Sikap PA 212 yang ingin menggagalkan konser Coldplay di Indonesia itu menuai banyak kritik dari warganet. Apalagi konser Coldplay kali ini adalah penampilan perdana Chris Martin cs di Indonesia. Simak penjelasan berikut ini.
Alasan PA 212 tolak konser Coldplay
Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin menegaskan pihaknya siap menggelar demo besar-besaran jika konser Coldplay tetap diselenggarakan.
Dia mengatakan siap mengerahkan massa untuk mengepung bandara ketika kedatangan Coldplay jika panitia tetap bersikeras menggelar konser.
"Saya mengimbau panitia dan promotor segera membatalkan niat mendatangkan Coldplay. Kalau masih nekat, kita akan gelar aksi besar memblokir lokasi atau kepung bandara," ujar Novel pada Sabtu (13/5/2023).
Novel mengungkap alasan penolakan ini karena Coldplay merupakan band musik yang mendukung kampanye Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) serta penganut paham ateis alias tidak percaya Tuhan.
Dia beranggapan jika konser Coldplay tetap diselenggarakan, maka sama saja Indonesia mendukung kampanye LGBT dan paham ateis.
"Kalau mereka jadi konser, artinya kita mendukung mereka mengkampanyekan LGBT dan ateis yang bertentangan dengan nilai agama dan Pancasila, apalagi mayoritas penduduk Indonesia itu Muslim," ujar Novel.
Baca Juga: Jejak Kontroversi PA 212 dari Masa ke Masa: Dulu Tolak Miyabi, Kini Coldplay
Novel Bamukmin pun berharap pemerintah Indonesia dapat melakukan upaya penolakan agar konser itu batal. Dia juga menambahkan konser Coldplay itu digelar jelang momen Pemilu 2024 yang rencananya digelar pada 14 Februari 2024 mendatang.
Banjir kritik PA 212 mau gagalkan konser Coldplay
Pernyataan PA 212 yang menolak keras konser Coldplay mendapat beragam kritik dari warganet. Pasalnya kedatangan Chris Martin cs ke Indonesia hanya untuk konser bukan untuk yang lain.
"Tolonglah, mereka dateng kesini cuma nyanyi doang," komentar @jrc****303.
"Kalau berdasarkan pandangan saya pribadi Islam mengajarkan toleransi. Kalau mereka kayak gini berarti mereka yang udah menyimpang dari Islam dan mereka yang perlu dievaluasi," ujar @Da******zqi.
"Suka sama musiknya belum tentu pendukung LGBT kan? Kenapa gak mikirnya lebih open minded gitu ya," ungkap akun @eff********nius.
Berita Terkait
-
Jejak Kontroversi PA 212 dari Masa ke Masa: Dulu Tolak Miyabi, Kini Coldplay
-
Coldplay Datang ke Indonesia, Banyak Orang Jadi FOMO, Berikut Lima Alasannya
-
Alasan Coldplay Belum Pernah Konser di Indonesia, 2 Isu Ini Bisa Bikin Chris Martin Dkk Batal ke Jakarta
-
Angkasa Pura II Cetak Laba Bersih Rp 91,90 Miliar di Tengah Pandemi, Pengamat Beri Apresiasi
-
Gelar Konser Coldplay, PA 212: Umat Islam Bisa Kepung Bandara
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Gak Kaleng-kaleng, Intip Fasilitas 12 Pasar di Jakarta yang 2 Tahun Dibangun Pasar Jaya
-
Daftar Lengkap 11 Pejabat Baru Dilantik Prabowo, dari Djamari Chaniago hingga Sarah Sadiqa
-
Yusril: Presiden Tegaskan Usulan TGPF Kericuhan Demo Tak Perlu Dibentuk
-
Kasus Kematian Janggal Arya Daru, Komisi III DPR Desak Polisi Buka Kembali Penyelidikan
-
Jabatan Dobel Angga Raka: Dilantik Jadi Kepala Badan Komunikasi, Tapi Masih Wamenkomdigi
-
Kepala KSP Era Prabowo: Jejak Panas M Qodari Penggaung Jokowi 3 Periode Sekaligus Juragan Tanah!
-
PDIP: BPJS Bukan Asuransi tapi Hibah Negara buat Rakyat!
-
Profil Rohmat Marzuki, Kader Loyal Gerindra dari Magelang Geser Adik Ipar Haji Isam dari Wamenhut
-
Resmi Dilantik jadi Menpora, Ingat Lagi Sederet 'Dosa' Erick Thohir di PSSI
-
Dua Karyawan PT WKM Diduga jadi Korban Kriminalisasi, Aktivis Malut Tuntut PT Position Angkat Kaki!