Suara.com - Habib Bahar bin Smith mengaku ditembak oleh orang tak dikenal pada Jumat (12/5/23). Atas kejadian tersebut, Habib Bahar bin Smith pun melaporkannya ke pihak Polda Jawa Barat.
Beberapa kejanggalan muncul dalam kasus penembakan terhadap Habib Bahar tersebut. Berikut ini sederet kejanggalan kasus Habib Bahar bin Smith yang mengaku ditembak.
1. Tidak Ada Proyektil Peluru di TKP
Kejanggalan yang dirasakan pihak kepolisian tersebut karena Polisi tidak menemukan proyektil peluru di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Tidak ada," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo ketika menjawab keberadaan proyektil peluru di TKP, Senin (15/5/2023).
2. Tidak Ada Saksi
Selain itu, terdapat pula kejanggalan yang ditemukan pihak kepolisian yakni tidak ada saksi mata kejadian tersebut. Meski demikian pihak kepolisian masih mendalami aspek lain dalam pengakuan Habib Bahar bin Smith.
“Tidak ada saksi maka kita masih menyelidiki kejadiannya,” tambah Ibrahim.
3. Luka di Perut Habib bin Smith
Baca Juga: Habib Bahar bin Smith Mengaku Ditembak OTK, Apa Penggunaan Senjata Api Bisa Begitu Bebas?
Meski masih dinilai janggal, terdapat luka di perut atas insiden tersebut. Luka tersebut masih diselidiki tetapi hingga kini hasil visum belum keluar.
"Ada luka di sekitar perut, namun hasil visum belum keluar, sehingga kita belum bisa menginfokan lebih lanjut terkait kondisi dan penyebab luka tersebut," jelasnya.
4. Ditemukan Darah di Sorban
Polisi menemukan adanya bercak darah di sorban milik Habib Bahar. Darah tersebut diduga berasal dari luka di perutnya.
"Bercak darah ada pada sorban. Tidak ditemukan bercak darah (di TKP)," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo, melansir suara.com, Senin (15/5/2023).
5. Belum Ada Kesimpulan
Berita Terkait
-
Habib Bahar bin Smith Mengaku Ditembak OTK, Apa Penggunaan Senjata Api Bisa Begitu Bebas?
-
Denny Siregar Bikin Polling soal Penembakan Habib Bahar, Begini Reaksi Netizen
-
Sosok Ini Sebut Habib Bahar Merangkak Keluar Mobil, Darah Berceceran setelah Dua Peluru Bikin Bolong Baju Pimpinan Tajul Alawiyyin
-
Habib Bahar Mengaku Ditembak, Polisi Periksa 8 Saksi
-
Tidak Ditemukan Proyektil Peluru di TKP Penembakan Habib Bahar, Polisi Sebut...
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri