Suara.com - Umat Muslim di seluruh dunia diwajibkan untuk melaksanakan sholat wajib lima waktu, salah satunya adalah sholat ashar. Simak artikel berikut ini untuk mengetahui tata cara sholat ashar lengkap dengan niatnya.
Sebagai sholat yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam, sholat ashar dapat dilaksanakan sendiri maupun secara berjamaah. Bagi Anda yang belum tahu bagaimana tata cara sholat ashar, simak informasi berikut ini.
Tata cara sholat Ashar
1. Baca niat sholat Ashar
Sholat ashar dapat dilaksanakan secara sendiri maupun berjamaah. Perbedaan dari pelaksanaan sholat ashar ini terdapat pada niatnya. Simak niat sholat ashar berikut ini.
Niat Sholat Ashar Sendiri
“Ushallii fardhal asri arba'a raka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an lilaahi ta’aalaa.”
Artinya: Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu ashar empat raka’at dengan menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.
Niat Sholat Ashar sebagai Imam
Baca Juga: Lengkap! Ini Niat dan Bacaan Sholat dari Awal sampai Akhir
“Ushallii fardhal ashri arba'a raka’aatin mustaqbilal qiblati imaaman lilaahi ta’aalaa.”
Artinya: Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu ashar empat raka’at dengan menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.
Niat Sholat Ashar sebagai Makmum
“Ushallii fardhal ashri arba'a raka’aatin mustaqbilal qiblati makmuuman lillaahi ta’aalaa.”
Artinya: Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu ashar empat raka’at dengan menghadap kiblat sebagai makmum, karena Allah Ta’ala.
2. Membaca Takbiratul Ihram "Allahu Akbar" (Artinya: Allah Maha Besar)
3. Membaca Doa Iftitah
Allahu akbar kabiiraa wal hamdu lillahi katsiiraa washub-haanallahi bukratan wa ashiilaa. Inni wajjahtu wajhiya lilladzii fatharassa maawaati wal ardla haniifan musliman wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wama maati lillahi rabbil aalamiina. Laasyriika lahu wabidzaalika umirtu wa anaa minal muslimin.
Artinya: "Allah Maha Besar lagi sempurna Kebesaran-Nya, segala pugi bagi-Nya dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore. Kuhadapkan muka hatiku kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan menyerahkan diri dan aku bukanlah dari golongan kaum musyrikin. Sesungguhnya shalatku ibadatku, hidupku dan matiku semata hanya untuk Allah seru sekalian alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan aku diperintahkan untuk tidak menyekutukan bagi-Nya. Dan aku dari gologan orang muslimin.
4. Baca Surat Alfatihah
Bismillahirrahmaanirrahiim. Alhamdu lillahi rabbil 'aalamiin. Arrahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na'budu waiyyaaka nasta'iin. Ihdinash shirraathal musthaqiim. Shiraathal ladziina an'amta 'alaihim. Ghairil maghduubi 'alaihim waladl-dlaalliin.
Artinya : "Dengan nama Allah yang maha pengasih dan penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam. Yang maha pengasih dan penyayang. Yang menguasai hari kemudian. Pada-Mu lah aku mengabdi dan kepada-Mu lah aku meminta pertologan. Tunjukilah kami ke jalan yang lurus. Bagaikan jalannya orang-orang yang telah Engkau beri ni'mat. Bukan jalan mereka yang pernah Engkau murkai, atau jalannya orang-orang yang sesat."
5. Baca Surat-surat Pendek dalam Alquran
Usai baca Alfatihah pada rakaat pertama dan kedua, disunahkan baca surat pendek atau ayat-ayat Al Quran.
6. Ruku
Melakukan gerakan ruku dengan membaca "Subhaana rabbiyal 'adzhiimi wabihamdihi" (Artinya: Maha suci Tuhan Maha Agung serta memujilah aku kepada-Nya) 3 kali.
7. I'tidal
I'tidal dengan membaca "sami'allaahu liman hamidah" (Artinya: Allah mendengar orang yang memuji-Nya)
Pada saat itidal atau berdiri tegak disunnahkan untuk melafalkan doa berikut ini:
Rabbanaa lakal hamdu mil ussamawaati wamil ul ardli wamil u maa syi'ta min syai'in ba'du.
Artinya: "Ya Allah Tuhan kami, bagi Mu segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh barang yang Kau kehendaki sesudah itu."
8. Sujud
Sujud sembari membaca dengan membaca tasbih "Subhaana rabbiyal a'laa wabihamdihi" (Artinya: Maha Suci Tuhan, serta memujilah aku kepada-Nya) 3 kali.
9. Duduk antara dua sujud dengan membaca doa
Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fuannii.
Artinya: "Ya Allah, ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku dan berilah aku petunjuk dan berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."
10. Sujud Kedua
Pada sujud kedua, ketiga serta keempat dilalukan sama seperti pada saat sujud pertama, baik tata caranya hingga bacaannya.
11. Duduk Tasyahud/Tahiyat Awal dengan membaca doa
Attahiyyaatul mubaarakaatush sholawaatuth thayyibaatu lillaah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wabarakaatuh. Assalaaamu'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rasuulullah. Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammad.
Artinya: "Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Allah. Salam, rahmat dan berkah-Nya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Salam (keselamatan) semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang shaleh-shaleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad Adalah utusan Allah. Ya Allah! Limpahilah rahmat kapada Nabi Muhammad."
12. Duduk tasyahud Akhir dengan membaca doa
Attahiyyaatul mubaarakaatush sholawaatuth thayyibaatu lillaah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wabarakaatuh. Assalaaamu'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rasuulullah. Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammad. Kamaa shallaita 'alaa sayyidina Ibraahima wa 'alaa aali sayiidinaa Ibraahimm wabaarik 'alaa sayyidina Muhammad wa'alaa aali sayyidina muhammad. Kamaa baarakta 'alaa sayyidinaa Ibraahim fil'aala miina innaka hamiidun majiid.
Artinya: "Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Allah. Salam, rahmat dan berkah-Nya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Salam (keselamatan) semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang shaleh-shaleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad Adalah utusan Allah. Ya Allah! Limpahilah rahmat kapada Nabi Muhammad. Sebagimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Di seluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji dan Maha mulia."
13. Salam
Melakukan gerakan salam seraya membaca "Assalaamu alaikum wa rahmatullah" (Artinya: Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian)
Demikian ulasan mengenai tata cara sholat ashar lengkap dengan niatnya. Semoga bermanfaat!
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025