Suara.com - Anies Baswedan, bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan, mengungkapkan metode safari politik yang ia lakukan untuk mendekatkan diri ke masyarakat.
Anies menekankan, ketika bertemu dan berinteraksi dengan masyarakat, ia sama sekali tidak membawa media ataupun kamera. Ia melakukan safari dengan senyap karena tujuannya untuk mendengarkan langsung suara rakyat, bukan pencitraan.
“Saya datang (menemui rakyat) ke banyak tempat tanpa (bawa) kamera, tanpa media, tanpa ditemani siapa-siapa. Seringkali saya hanya datang sendirian masuk ke suatu tempat, masuk ke sebuah warung,” ujar Anies.
“Saya ngobrol dengan masyarakat, saya mendengar cerita mereka dan saya temui mereka bukan untuk selfie dan diposting di pagi hari bukan, saya bukan lari-lari untuk posting foto. Saya lagi mendengarkan suara mereka,” lanjutnya.
Kegiatan turun ke bawah yang dilakukan Anies itu diakuinya dilakukan selama bulan Ramadan lalu, dan menyebutnya dengan istilah tirakat.
Tirakat itu ia lakukan ke sejumlah daerah, hingga ke wilayah pelosok untuk mengetahui dengan pasti seperti apa kondisi masyarakat yang sesungguhnya.
Dalam kesempatan itu, Anies mengaku banyak bertemu dengan masyarakat dan mengobrol langsung dengan mereka. Dan lagi-lagi, Anies menekankan kalau safari politik yang ia lakukan itu bukan dalam rangka untuk eksis di media sosial.
Anies diduga sindir Ganjar Pranowo
Pernyataan Anies itu seakan menjadi sindiran untuk bakal calon presiden lainnya yang memang gemar bertemu dengan masyarakat sambil diabadikan dalam rekaman lensa dan diunggah di media sosial.
Baca Juga: Menohoknya Anies Soal Mafia di Tubuh Polri, Sindir Ferdy Sambo hingga Teddy Minahasa
Meski tidak menyebut nama, publik seakan sudah bisa menebak kepada siapa sindiran Anies situ diarahkan, terlebih ia menggunakan istilah ‘lari-lari’.
Istilah lari itu seakan menegaskan kalau Ganjar Pranowo lah yang ia maksud. Ganjar sendiri sudah resmi diusung oleh PDI Perjuangan sebagai bakal calon presidennya.
Dan dalam sejumlah unggahannya di media sosial, Ganjar memang kerap kali melakukanjogging sambil bertemu dan menyapa masyarakat di sejumlah daerah.
Terakhir, Ganjar melakukan olahraga lari ketika ia berkunjung ke Manado, Sulawesi Utara pada Kamis (18/5/2023). Dalam kesempatan itu ia sempat bertemu dan berinteraksi dengan masyarakat Kota Manado, di Lapangan Mega Mas.
Diduga disindir Anies, PDI Perjuangan angkat suara
Terkait dengan sindiran yang dilempar Anies dan diduga diarahkan pada Ganjar, politikus senior PDI perjuangan Hendrawan Supratikno angkat bicara.
Berita Terkait
-
Menohoknya Anies Soal Mafia di Tubuh Polri, Sindir Ferdy Sambo hingga Teddy Minahasa
-
Tolak Pindah Rusun! Warga Kampung Bayam Korban Gusuran Era Anies Cueki Tawaran Pemkot Jakut
-
Disebut Caper Kritik Jokowi, PDIP Skakmat Anies: Apa yang Bisa Dibanggakan? Lampu Pernak-Pernik?
-
Anies Baswedan Minta Relawan Lapor Polisi: Tunjukkan Siapa Menghargai Pendapat dan Aspirasi
-
Ganjar Pranowo Lebih Taat Beragama Menurut Survei, Netizen: Aku Tetap Pilih Pak Anies
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional