Suara.com - Helmy Yahya memutuskan bergabung sebagai kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Hal tersebut dikonfirmasi oleh Juru bicara PSI, Sigit Widodo yang mengatakan Helmy akan dikenalkan sebagai kader pada Senin (22/5/2023).
Dalam sambutannya, Helmy mengungkap alasannya bergabung ke PSI. Menurut mantan Direktur Utama TVRI ini, PSI memiliki ideologi dan nilai yang sama dengannya.
Helmy juga mengaku nyaman saat berdiskusi dengan partai yang diketuai Giring Ganesha tersebut. Adik Tantowi Yahya ini juga tidak keberatan dengan banyaknya anak muda di PSI.
"Karena saya lihat hanya PSI dalam perjuangannya mengatur anggaran yang di mana walaupun jumlahnya sedikit, tapi mereka konsisten," kata Helmy dalam sambutannya di DPP PSI, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2023).
"Saya berdialog dengan pendiri PSI dan pengurus PSI rasanya nyaman. Jadi oke saya akan banyak turun di sana dan saya melihat juga partai ini idealisnya masih ada," sambungnya.
Berkenaan dengan itu, menarik membahas rekam jejak Helmy Yahya selengkapnya.
Helmy Yahya merupakan sosok kelahiran Palembang, Sumatera Selatan pada 6 Maret 1963. Sosoknya dikenal sebagai aktor, produser, dan presenter kondang Tanah Air.
Helmy adalah anak dari H.M. Yahya Matusin dan Hj. Komariah Yahya. Ia juga merupakan adik kandung dari Tantowi Yahya yang merupakan presenter serta politikus Partai Golkar.
Sosoknya terkenal sejak menjadi presenter kuis “Berpacu dalam Melodi”. Pada 2019, Helmy Yahya dicopot dari jabatannya sebagai Direktur Utama TVRI karena ada konflik internal.
Baca Juga: 5 Tips Sukses Memilih Karier yang Tepat, Cocok untuk Fresh Graduate
Helmy Yahya juga merupakan sosok yang berprestasi. Namanya menempati ranking 5 besar Nasional pada kelulusan SMA. Helmy pun diterima tanpa tes di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, Institut Pertanian Bogor.
Namun Helmy justru akhirnya memilih Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Pasalnya saat itu ia mencari sekolah yang benar-benar gratis dan membantu orang tuanya agar tidak menambah beban keluarga. Beruntung ia diterima dan menjadi lulusan STAN terbaik.
Setelah itu, Helmy memperoleh beasiswa dari World Bank untuk melanjutkan pendidikan Master of Professional Accounting di University of Miami, Amerika Serikat.
Kemudian, ia terjun ke industri hiburan. Meski sudah menyandang status PNS, kariernya di bidang penyiaran lebih bersinar.
Pada 1998, Helmy Yahya mendirikan rumah produksi bernama Triwarsana Production. Ia dikenal sebagai sosok yang kreatif dan pantang menyerah.
Selain berkarier di dunia hiburan dan PNS, Helmy pernah mencoba masuk ke dunia politik. Saat itu, Helmy mencoba mencalonkan diri sebagai wakil gubernur Sumatera Selatan pada 2008 dan calon bupati Ogan Ilir pada 2010 tetapi gagal.
Berita Terkait
-
5 Tips Sukses Memilih Karier yang Tepat, Cocok untuk Fresh Graduate
-
6 Manfaat Quarter of Work Life bagi Karyawan, Kepuasan Kerja Meningkat
-
Ada Baliho Raksasa Kaesang Untuk Wali Kota Depok, PSI: Untuk Perubahan
-
Lagi Jadi Buah Bibir, Begini Perjalanan Karier Rebecca Klopper
-
Ciptakan SDM Unggul, Astra Resmikan Kampus Baru ASTRAtech
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional