Suara.com - Polisi menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban mayat dalam karung di Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan, menyebut mayat dalam karung yang ditemukan merupakan korban kekerasan.
Dia menyebut ada indikasi dugaan pemenuhan Pasal 184 KUHP tentang perkelahian.
"Kalau secara umum, Pasal 184 sudah enggak perlu dipastikan lagi. Sudah pasti," kata Gidion, Sabtu (27/5/2023).
Bahkan, dia menduga adanya indikasi pembunuhan terhadap korban mayat dalam karung tersebut.
"Iya (korban pembunuhan)," tambah Gidion.
Meski begitu, dia menegaskan proses identifikasi korban dan penyelidikan kasus ini masih akan terus dilakukan.
Gidion menuturkan lokasi penemuan mayat tersebut berada di kolong Tol Cibitung-Cilincing Sektor 4, pinggir Kanal Banjir Barat, wilayah RT 01/RW 02 Kelurahan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi terbungkus karung di lokasi oleh seorang pemulung.
Baca Juga: Penemuan Mayat dalam Karung Bikin Geger, Polisi Sebut Ada Tanda Kekerasan
Penemuan mayat ini bermula saat seorang pemulung sedang mencari-cari sampah di kolong tol tersebut.
"Pas lagi mencari sampah, pemulung itu melihat ada plastik besar gitu dekat rumput-rumput," kata seorang saksi mata, Hendri Widrianto (25) di lokasi.
Pemulung yang penasaran kata dia, lantas membuka plastik hitam tersebut dan mendapati ada karung yang terikat di dalamnya.
Setelah ikatan karung dibuka, ternyata di dalamnya ada sesosok jenazah wanita yang sudah membusuk.
"Si pemulung itu langsung memanggil warga, kebetulan saya kan lagi istirahat minum es habis mancing," kata Hendri.
"Akhirnya kita sama-sama ke lokasi buat buka karung itu, dan memang di dalamnya ada mayat jenis kelamin wanita, kelihatan kuping dan rambutnya panjang," katanya.
Berita Terkait
-
7 Fakta Penemuan Mayat di Kali Pesanggrahan, Video Pelaku Seret Jenazah Viral
-
Terungkap Motif Pembunuhan di Kali Pesanggrahan, Sakit Hati Gegara Kerap Dikasari
-
Polisi Lakukan Olah TKP Penemuan Jasad Terbungkus Karung di Kali Pesanggrahan
-
Aples Mayat Terbungkus Karung Ternyata Dibunuh di Ruko Fatmawati, Bercak Darah Masih Menempel di Kasur
-
Korban Pembunuhan, Mayat Pria Terbungkus Karung di Kali Pesanggrahan Ternyata Bernama Aples
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri