Suara.com - Direktur Eksekutif KedaiKOPI Hendri Satrio melihat ada gelagat tidak nyaman yang dirasakan Presiden Joko Widodo ketika berada atau bersama di kegiatan PDI Perjuangan. Padahal Jokowi merupakan kader partai tersebut.
Menurut Hendri, seharusnya PDIP dapat menjadi rumah politik bagi Jokowi.
"Ini masalah rumah. Pak Jokowi itu harusnya rumah politiknya itu di PDI Perjuangan. Tapi beberapa kali kita lihat justru di PDI Perjuangan dia kikuk tuh, tidak nyaman, sorry, maaf bukan kikuk tapi tidak nyaman. Dia terlihat sekali rikuh," kata Hendri dalam diskusi daring Croscheck, Minggu (28/5/2023).
Hal sebaliknya justru terlihat berbeda ketika Jokowi berada di tengah-tengah para relawan pendukungnya. Jokowi terlihat begitu nyaman, sebagaimana yang tampak saat ia membicarakan pidato berapi-api di acara puncak Musyawarah Rakyat atau Musra.
"Tapi kalau bersama relawannya, kemarin, misalnya yang terakhir di GBK, luar biasa nyaman dia. Bahkan dia teriak-teriak sampai suara melengking begitu yang tidak pernah dia lakukan, ditepukin sama relawannya itu," kata Hendri.
Hendri mengatakan bahwa relawan Jokowi memang luar biasa lantaran bisa membuat Jokowi begitu merasa nyaman ketika bersama. Beda halnya dengan Jokowi ketika di PDIP.
Menurut Jokowi sikap relawan yang tegak lurus atas komando sang presiden, merupakan satu hal yang membuat Jokowi begitu nyaman.
"Relawannya luar biasa nih, membuat dia nyaman. Kenapa? Karena relawan punya satu kata yang mengambung-ambungkan Pak Jokowi. Apa itu? Satu komando, tegak lurus dengan Pak Jokowi," kata Hendri.
Kenyamaan seperti itu yang tidak bisa didapat Jokowi di PDIP.
Baca Juga: Garangnya Ganjar di Banten: Kekalahan Jokowi, Banteng Tak Cengeng!
"Kalau di PDI Perjuangan mana bisa negitu. Nggak ada tegak lurus ke Pak Jokowi, tegak lurus tuh ke Ibu Mega," ujarnya.
Ketua Umum Jokowi Mania atau Joman, Immanuel Ebenezer mengamini perkataan Hendri. Ia berujar apa yang disampaikan Hendri memang ada benarnya.
"Ini kan persoalan kenyamanan, ya kenyamanan batin politik Pak Jokowi," kata Immanuel atau Noel.
Noel lantas membeberkan mengapa Jokowi bisa begitu nyaman bersama relawan.
"Pak Presiden Jokowi ketika ada di tengah-tengah relawannya karena memang relawannya ini tidak terlalu banyak menintervensi apa yang dilakukan Pak Jokowi. Apalagi berkaitan kebijakan-kebijakannya, terkecuali memang ada kebijakannya yang salah dilakukan oleh menteri," tutur Noel.
Sementara itu mengenai PDIP seharusnya menjadi rumah politik bagi Jokowi, Noel tidak berkomentar banyak. Ia memandang publik sudah dapat menganalisisnya sendiri bagaimana hubungan antara PDIP dan Jokowi.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Surya Paloh Hanya Bisa Diam, 5 Triliun Ditemukan di Rumahnya, Benarkah?
-
Garangnya Ganjar di Banten: Kekalahan Jokowi, Banteng Tak Cengeng!
-
Silaturahmi Ke Jajaran DPW Banten, Ganjar Sebut-sebut Durhaka Jika...
-
PDIP Rencananya Gunakan Gelora Bung Karno Sebelum FIFA Matchday Lawan Argentina, Netizen: Banteng Berulah Lagi!
-
Hari Ini Ganjar Pranowo Ziarah ke Banten, Bertemu Jawara, Ulama Hingga Milenial
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
Terkini
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!