Pelaku penganiayaan David Ozora, yakni Mario Dandy dan Shane Lukas kini resmi menjadi tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan. Kedua tersangka tersebut langsung ditahan di Rutan Kelas 1 Cipinang, Jakarta Timur.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Selatan (Jaksel) Syarief Sulaeman menjelaskan bahwa penahanan terhadap Mario Dandy dan Shane akan dilakukan selama 20 hari kedepan. Hal tersebut dilakukan untuk menunggu proses pelimpahan berkas perkara untuk sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Sejak saat itu, Mario Dandy dan Shane resmi memakai rompi berwarna merah khas tahanan kejaksaan dan langsung dibawa ke mobil tahanan untuk kemudian dikurung di Rutan Cipinang, Jakarta Timur.
Dibalik itu, belakangan ini Mario Dandy juga tengah menjadi perbincangan di kalangan masyarakat. Hal tersebut diketahui karena ulah atau kelakuan Mario Dandy selama menjadi tahanan.
Tak sedikit masyarakat yang menyebut bahwa Mario Dandy tidak seperti tahanan pada umumnya.
Sempat Gitaran saat Baru Tertangkap
Mario Dandy dan tersangka lain menjadi sorotan masyarakat karena dinilai tidak menunjukkan rasa penyesalan setelah melakukan penganiayaan terhadap David Latumahina. Para tersangka disebut sempat bermain gitar di Polsek Pesanggrahan. Tak hanya itu, Shane yang juga menjadi tersangka dalam kasus ini tampak cengengesan.
Baju Tahanan Bermodel Polo Shirt
Warganet juga menyoroti baju tahanan yang dikenakan oleh Mario Dandy dan rekan-rekannya saat pertama kali diumumkan menjadi tersangka. Di media sosial Twitter, warganet berbondong-bondong membandingkan baju tahanan yang dikenakan oleh Mario Dandy dan baju tahanan lainnya.
Baca Juga: Lelah pada Kasus Mario Dandy, Ayah David Ozora: Efek Jera justru Dirasakan Korban
Rekan Dandy terlihat mengenakan kaos tahanan dengan warna oranye bernomor 22 di dada. Sedangkan, Mario Dandy yang menjadi tersangka utama malah mengenakan baju tahanan yang lebih mirip seperti Polo Shirt Lacoste tanpa nomor tahanan.
Sepatu saat Rekonstruksi Menjadi Sorotan
Tak hanya soal baju tahanan, tipe sepatu Mario Dandy pada saat rekonstruksi kejadian penganiayaan juga menjadi sorotan warganet.
Dalam rekonstruksi tersebut, tampak Mario Dandy mengenakan sepatu bertipe Nike Fly.by Mid 2 berwarna hitam dan putih. Diketahui, sepatu tersebut dibanderol dengan harga RP 1 jutaan.
Pasang Kabel Ties Sendiri
Mario Dandy kini menjadi perbincangan setelah ia terekam kamera yang memperlihatkan bahwa ia bisa melepas dan juga memasang sendiri borgol yang terbuat dari plastik atau Ties saat tengah ditahan. Perilaku Mario Dandy yang merupakan tersangka penganiayaan David Ozora, putra pengurus pusat Banser tersebut viral setelah videonya diunggah di TikTok.
Berita Terkait
-
Lelah pada Kasus Mario Dandy, Ayah David Ozora: Efek Jera justru Dirasakan Korban
-
Video Mario Dandy Bisa Lepas Pasang Kabel Ties Sendiri Panen Kritikan, Kapolda Metro Jaya Minta Maaf
-
Telah Lakukan Pemeriksaan, Polisi Temukan Kejanggalan dalam Kasus Dugaan Penganiayaan di Kawasan Taman Pintar Jogja
-
Polda Metro Tegaskan Tak Ada Perlakuan Khusus Ke Mario Dandy Usai Heboh Pasang Tali Ties Sendiri
-
Kapolda Metro Jaya Minta Maaf soal Viral Video Mario Dandy Pasang Borgol Kabel Ties Sendiri
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional