Kericuhan baru-baru ini terjadi di lingkungan Jalan Joyo Suryo, Merjosari, Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. Kericuhan yang terjadi pada Jumat, 26 Mei 2023 malam tersebut terjadi setelah sekelompok mahasiswa terlibat bentrok dengan warga setempat.
Dikabarkan dari adanya bentrok tersebut, sebanyak 5 rumah warga rusak karena diserang oleh sekelompok mahasiswa. Adapun kerusakan yang terjadi, yaitu kaca rumah pecah, pot rumah berantakan, sampai dengan motor yang terparkir di lokasi kejadian.
Duduk Perkara Mahasiswa Bentrok dengan Warga di Malang
Kapolsek Lowokwaru, AKP Anton Widodo menyebut kericuhan tersebut terjadi saat warga yang menegur mahasiswa yang dianggap berisik pada saat memasuki salat maghrib.
Diketahui, tempat kos-kosan mahasiswa asal NTT tersebut membuat suara bising dari alunan musik hingga warga merasa terganggu dan menegur agar suara musik dikecilkan.
Teguran warga tersebut tidak dihiraukan oleh mahasiswa karena diduga penghuni kos dalam kondisi pengaruh minuman keras, sementara itu lokasi tempat mahasiswa dekat dengan masjid.
Anton menyebut warga sekitar akhirnya mendatangi tempat kos mahasiswa tersebut. Adapun informasi yang mereka himpun ada seorang mahasiswa yang membawa senjata tajam ke arah warga. Lalu warga langsung mengambil senjata tajam dan mengikat mahasiswa tersebut karena melawan warga.
Anton juga menjelaskan berdasarkan dari pengakuan korban, setelah mahasiswa tersebut diikat terdapat beberapa warga yang memukulnya.
Setelah itu, ia lari dan kemudian bergegas memanggil rekan-rekannya. Dari sini lah, bentrok antara warga dan mahasiswa tersebut terjadi.
Baca Juga: Banyak yang Berubah, Alumni Unsoed Napak Tilas Tempat Kuliah 30 Tahun Lalu
Setelah kejadian tersebut, Anton menjelaskan bahwa warga yang rumahnya mengalami kerusakan telah membuat laporan polisi. Begitu juga dengan salah satu kelompok mahasiswa yang sempat diamankan oleh warga juga turut mengajukan laporan atas kejadian yang menimpanya.
"Mahasiswa yang sempat diikat warga untuk diamankan buat laporan ke Polsek, dan kita sudah mintakan visum. Sementara warga yang rumahnya rusak juga melapor ke Polresta. Kini proses pemeriksaan masih berjalan," sebutnya.
Dari adanya kejadian antara kelompok mahasiswa asal NTT dan warga setempat ini, Anton berharap baik itu warga maupun kelompok mahasiswa bisa saling menahan diri seiring dengan proses hukum yang tengah berjalan sehingga kejadian serupa atau bahkan lebih tidak akan terjadi.
"Harapan kami kedua belah pihak bisa menjaga situasi tetap kondusif, agar persoalan ini dapat diselesaikan dengan baik," pungkasnya.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Aksi Pria Nekat Mandi di Kantor PDAM karena Tiga Hari Airnya Mati, Netizen: Ultinya Bikin Pegawai Ketar Ketir
-
Banyak yang Berubah, Alumni Unsoed Napak Tilas Tempat Kuliah 30 Tahun Lalu
-
Simbol Kebangkitan Ekonomi Anak Bangsa, Hipkamart Diluncurkan Pertama Kali di Sukoharjo
-
Pantai Tiga Warna, Destinasi Wisata Air Favorit Keluarga di Malang
-
Fikki Dermawan Mahasiswa Kedokteran Hewan Unhas Dilaporkan Hilang, Dosen: Anaknya Aktif Berorganisasi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
Tidak Diumumkan Besok? Menaker Bocorkan Kenaikan Upah Minimum 2026 Tidak Satu Angka, Ini Alasannya
-
KPK Jelaskan Alasan Pamer Duit Rp300 Miliar yang Diserahkan ke PT Taspen
-
Dicekal ke Luar Negeri, Roy Suryo Cs Wajib Lapor Seminggu Sekali
-
Pengamat UGM Nilai Jokowi Melemah dan Kaesang Tak Mampu, Mimpi PSI Tembus Senayan 2029 Bakal Ambyar?
-
Sentil Pemerintah di DPR, Rhoma Irama Jadikan Demam Korea Cermin Sukses Industri Kreatif
-
Roy Suryo Cs 'Lawan Balik' Polisi, Desak Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi
-
Plot Twist Kasus Rizki Nurfadilah: Ngaku Korban TPPO, Ternyata Sadar Jadi Scammer di Kamboja
-
Pohon Tumbang Ganggu Layanan MRT, Gubernur Pramono: Sore Ini Kembali Normal
-
Dugaan Cinta Terlarang Perwira Polisi dan Dosen Untag: AKBP B Dipatsus, Kematian DLV Masih Misteri
-
Jangan Takut Lapor! KemenPPPA Tegaskan Saksi dan Korban KBGO Tak Bisa Dituntut Balik