Suara.com - Mendaftar universitas melalui jalur mandiri adalah pilihan bagi mereka yang tak bisa menembus jalur-jalur sebelumnya. Berikut ini daftar kampus negeri yang terapkan uang pangkal.
Biasanya, jalur ini membebankan biaya gedung atau uang pangkal pada masing-masing calon mahasiswa dan besarannya berbeda tiap kampus, juga tiap program studi yang diambil.
Perlu diketahui, uang pangkal ini tidak sama dengan UKT atau Uang Kuliah Tunggal yang kerap diberlakukan di masing-masing universitas.
Uang pangkal adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan dalam satu tahap dan umumnya, pembayaran uang ini digabung dengan daftar ulang atau pembayaran UKT semester I.
Ada beragam istilah yang dipakai untuk menyebut uang pangkal ini, seperti Biaya Pengembangan, Sumbangan Pengembangan dan lain sebagainya.
Daftar Kampus Negeri yang Terapkan Uang Pangkal
1. Universitas Diponegoro
Uang pangkal di kampus Undip disebut dengan SPI atau Sumbangan Pengembangan Institusi dan hanya berlaku bagi mereka yang masuk dengan Ujian Mandiri.
Uang pangkal ini berbeda-beda untuk setiap fakultas dan program studi yang diambil dan diklasifikasikan berdasarkan dua golongan seperti di bawah ini:
SPI Golongan I Kedokteran Gigi: Rp 150 juta
SPI Golongan II Kedokteran Gigi: Rp 200 juta
SPI Golongan I Hukum: Rp 40 juta
SPI Golongan II Hukum: Rp 45 juta
SPI Golongan I Teknik Sipil: Rp 35 juta
SPI Golongan II Teknik Sipil: Rp 45 Juta
2. Universitas Airlangga
Uang pangkal di kapus ini disebut dengan Uang Kuliah Awal atau UKA dan sama seperti uang pangkal di kampus lainnya, pembayaran sumbangan ini tak bisa dicicil alias lunas dalam sekali pembayaran.
UKA tertinggi di Unair ada pada program studi Kedokteran dengan minimal Rp 99 juta, kemudian prodi Kedokteran Gigi minimal Rp 95 juta dan yang termurah minimal Rp 25 juta untuk beberapa prodi seperti Fisika, Statistika dan Ilmu Sejarah.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Lingkaran Korupsi Hutan Mengarah ke Petinggi? Anak Buah Menhut Raja Juli Diperiksa KPK!
-
Ojol Demo di Jakarta Hari Ini, Pramono: Pasti Aman
-
Tol Fatmawati Gratis Bikin Macet Hilang? Ini Kata Gubernur Pramono
-
Istana Masih Teka-teki, Menakar Peluang Mahfud MD Kembali ke Kursi Panas Menko Polkam
-
Zulhas Dorong Pesantren Dirikan Koperasi Desa, Jadikan Pusat Ekonomi Umat
-
Geger Korupsi Haji Seret Kader PBNU, KH Marzuki Mustamar: KPK Angkut Saja Siapapun yang Salah!
-
Gebrakan Gubernur Papua Tengah: Gratiskan Sekolah untuk 24.481 Siswa, Beasiswa Kuliah Disiapkan
-
5 Fakta Demo Akbar 5.000 Ojol Hari Ini: Kepung Istana hingga DPR, Jakarta Waspada Macet!
-
Usai Video Perpisahan Penuh Haru Viral, Jabatan Kepsek SMP N 1 Prabumulih Dikembalikan
-
Iklan Pemerintah di Bioskop: Antara Transparansi dan Propaganda