Masa tahanan Anas Urbaningrum selesai pada tahun 2023 ini dan akhirnya ia dapat menghirup udara segar.
Meski sudah belasan tahun setelah kasus ini mencuat, Anas tampaknya masih menyimpan dendam dan kini menjadi rival SBY melalui keputusannya kembali terjun ke politik.
Anas juga tegas menyebut dirinya adalah korban kriminalisasi sehingga dirinya bisa dijebloskan ke penjara.
"Saya paham para sahabat marah terhadap kezaliman dan kriminalisasi," tulis Anas dalam sebuah surat yang diunggah admin Twitter @anasurbaningrum pada Rabu (1/3/2023).
Anas dan kubu SBY juga kerap saling melontarkan tuntutan permohonan maaf. Anas di satu sisi merasa dirinya menjadi korban dan kambing hitam Demokrat, dan pihak Demokrat menyebut Anas mencoreng citra partai tersebut.
Anas senggol SBY di medsos
Tabuhan 'genderang perang' Anas semakin nyaring ketika dirinya menyenggol SBY di media sosial.
Diketahui bahwa Anas menyinggung SBY yang menyebut chaos di kala Pemilu sudah dekat terkait dengan wacana sistem pemilu proporsional tertutup.
“Jadi lebih baik Pak @SBYudhoyono tidak bicara “chaos” terkait dengan pergantian sistem pemilu di tengah jalan,” kata Anas di akun Twitter-nya @anasurbaningrum.
Baca Juga: CEK FAKTA: Anies Gagal Nyapres, Permainan Licik AHY Terbongkar
Tak segan pula Anas menyebut SBY tak elok dan buat kegaduhan.
"Tidak elok bikin kecemasan dan kegaduhan. Cukuplah bicara dalam konteks setuju atau tidak. Itu perihal perbedaan pendapat yang biasa saja," singgung Anas.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Terlibat Korupsi, Ganjar Pranowo Disebutkan Ditangkap atas Permintaan SBY-Surya Paloh?
-
Sebut Bakal Chaos jika Sistem Pemilu Berubah, PDIP Sentil SBY: Pemimpin Jangan Menakut-nakuti Rakyat!
-
CEK FAKTA: Anies Gagal Nyapres, Permainan Licik AHY Terbongkar
-
Sentil soal Chaos Politik, Anas Urbaningrum Ingatkan Perubahan Sistem Pemilu saat SBY Berkuasa
-
Minta MK Usut Pihak yang Bocorkan Putusan Gugatan, Mahfud MD Malah Diminta Terima Kasih ke Denny Indrayana
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah