Suara.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sudah menyiapkan skenario rekayasa lalu lintas (lalin) saat gelaran Formula E di Jakarta Internasional E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara Sabtu- Minggu (3-4 Juni).
Penyelenggara acara sebelumnya mengklaim 40 ribu tiket sudah ludes terjual.
"Ada tiga kategori untuk menandakan kepadatan lalu lintas," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman menurut keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Latif menjelaskan, pertama lalu lintas dikategorikan hijau jika kendaraan masih tertampung pada kantong parkir dalam Ancol. Selain itu, sirkulasi lalu lintas baik di dalam maupun di luar Ancol berjalan normal.
Sementara itu, arus lalu lintas dikategorikan kuning jika kantong parkir dalam Kawasan Ancol sudah penuh. Kemudian, sebagian jalan di dalam Ancol sudah digunakan sebagai lokasi parkir. Lalu, antrean menumpuk di pintu masuk kawasan Ancol radius 100-500 meter.
"Untuk kategori kuning dilakukan pengalihan arus lalin di setiap pintu masuk Ancol, Jembatan Hailay, lampu lalu lintas Bintang Mas, lampu lalu lintas Pasir Putih dan Jembatan PLTU arah ke pintu Karnaval, " ucap Latif.
Kemudian parkir diarahkan ke kantong parkir cadangan yaitu sekitaran Kemayoran. Ketiga, dari arah tol: keluar Ancol Barat ditutup dialihkan ke arah Kemayoran.
"Sedangkan, arus lalu lintas dikategorikan merah apabila kantong parkir dalam kawasan Ancol sudah penuh. Kemudian, sebagian jalan dalam kawasan sudah dijadikan sebagai lokasi parkir, " kata Latif.
Lalu, antrean yang menumpuk di pintu masuk Kawasan Ancol. Selanjutnya, kantong parkir cadangan di luar Kawasan Ancol sudah penuh. Berikutnya, jalan di sekitar kawasan Ancol (Lodan Raya, RE Martadinata) sudah macet.
"Sirkulasi lalu lintas tidak bergerak radius kemacetan 1 kilometer," ujar Latif.
Latif menuturkan pihaknya juga bakal memperhatikan pengalihan arus lalu lintas di setiap pintu masuk Ancol, perempatan Parangtritis, Jembatan Hailay, lampu lalu lintas Bintang Mas, lampu lalu lintas Mangga Dua, lampu lalu lintas Pasir Putih, Jembatan Goyang, dan Jembatan PLTU arah ke Pintu Karnaval.
Kedua, dari arah Penjaringan: dialihkan di perempatan Parangtritis belok kanan kembali ke Penjaringan atau Kampung Bandan arah Tamansari.
Ketiga, dari arah Gunung Sahari: dialihkan ke kiri ke jalan Mangga Dua raya ke Jakarta Pusat.
Keempat, dari arah Kemayoran: putar balik di bundaran Kemayoran atau masuk ke tol Kemayoran atau ke Kampung Pademangan Timur.
Kelima, dari arah tol: keluar Ancol Barat ditutup dan keluar Ancol Timur ditutup.
Latif menyebut, pengalihan arus turut disiapkan seandainya situasi dikategorikan merah terjadi di jalan tol.
Pertama, di keluar Ancol Barat, keluar Kemayoran dan keluar Ancol Timur dari arah. Kedua, dari arah Bandara: diarahkan ke keluar Tol Tanjung Priok,- Jalan Yos Sudarso, Jalan Enggano - RE Martadinata atau pos 6 putar balik-masuk di Gerbang Tol Tanjung Priok 2 atau putar balik depan Mapolres kemudian masuk melalui pintu tol Kebon Bawang.
Ketiga, dari arah Cawang/ Tanjung Priok: diarahkan ke keluar Tol Gedongsongo kemudian dan ke Lodan Raya kembali.
Berita Terkait
-
Nonton Balap Kendaraan Listrik Formula E Jakarta 2023, Shuttle Bus Juga Produk Ramah Lingkungan dari PT MAB
-
Hankook iON Race Tire Bersiap Hadapi Cuaca Jakarta dalam Balapan Formula E Jakarta 2023
-
ABB Formula E World Championship 2023 Pentas Dua Hari di Jakarta, Ini Cara Menikmati Keseruan Balapnya
-
Klaim Tiket Formula E Jakarta 2023 Ludes Terjual, Jakpro Siap Gelar Balapan Lagi Tahun Depan
-
Para Pebalap Jalani Sesi Latihan Bebas Formula E Jakarta 2023
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional