Suara.com - Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mempunyai silsilah keluarga yang cukup menarik. Bagaimana silsilah keluarga Prabowo Subianto?
Berikut silsilah keluarga Prabowo Subianto yang perlu Anda ketahui. Apalagi Prabowo dicalonkan dalam Pemilu 2024 sebagai calon presiden (capres) dari Partai Gerindra.
Melansir dari laman https://prabowosubianto.info yang dikelola oleh Badan Komunikasi Partai Gerindra, mencatat bahwa Prabowo Subianto mempunyai latar belakang di dunia militer Indonesia selama 28 tahun. Tak hanya di dunia militer, karier Prabowo menjadi politisi serta pengusaha juga cukup cemerlang.
Pria yang bernama lengkap Prabowo Subianto Djojohadikusumo ini tidak pernah mengumbar bahwa dirinya juga seorang pengusaha yang memiliki total 27 perusahan di berbagai sektor. Menariknya, pria kelahiran 17 Oktober 1951 tersebut adalah keturunan ningrat yang lahir dari pasangan Sumitro Djojohadikusumo dan juga Dora Siregar.
Silsilah keluarga Prabowo Subianto berasal dari kalangan terpandang yang dimulai dari Sultan Agung Raden dipati Manguprojo, Raden Tumenggung Indrajik Kartonegoro, Raden Tumenggung Kertanegara/Raden Banyak Wide dan juga Raden Kartoatmojo.
Prabowo Subianto adalah keturunan yang ke 8 dari Trah Sultan Agung Mataram dan Kesultanan Yogyakarta Sultan HAmengkubuwono I. Melihat dari silsilah tersebut, diketahui bahwa Raden Kartoatmojo menikah dengan seorang bangsawan dari Kesultanan Yogyakarta RA Djojoatmojo yang merupakan keturunan ke 4 dari Sultan Hamengkubuwono I.
Dari hasil pernikahan ini berlanjut pada keturunan Raden Tumenggung Mangkuprojo dan berlanjut lagi kepada Raden Mas Margonoo Djojohadikusumo. Raden Mas Margono Djojjohadikusumo sendiri merupakan sosok pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) sekaligus kakek kandung dari Prabowo Subianto.
Berdasarkan catatan silsilah, Prabowo Subianto mengenyam Pendidikan Sekolah Dasar di Sumbangsih, Jakarta saat usianya yang menginjak 5 tahun. Kemudian memasuki tahun 1957 terjadi sebuah konflik antar pemberontakan PRRI. Hal ini lantas membuat ayah Prabowo yaitu Prof Soemitro Djojohadikusumo terpaksa harus membawa seluruh keluarganya untuk mengamankan diri di Kota Padang.
Pada saat kejadian tersebut keluarga Prabowo menggunakan pesawat Dakota DC 3 untuk menuju ke Padang. Kala itu, Indonesia dipimpin oleh Presiden Soekarno yang diketahui telah mencurigai ayah Prabowo yaitu Prof Soemitro. Dia dituduh terlibat dalam Gerakan pemberontakan tersebut.
Pada tahun 1958 Prabowo dan keluarganya terpaksa harus pindah ke Singapura dan di sana kembali mengalami gejolak politik pada tahun 1962. Pemerintah Singapura pada saat itu pun lebih memilih menjaga hubungan baiknya dengan Soekarno. Sehingga Prof Soemitro bersama keluarganya termasuk Prabowo Subianto terpaksa harus pindah ke Hongkong.
Selesai menempuh pendidikan menengah atasnya, Prabowo kemudian mengenyam pendidikan di British Elementary School Singapura. Lalu ia pindah ke Glenealyy Junior School di Hongkong, dua tahun kemudian ia pindah ke Kuala Lumpur, Malaysia.
Selama di Malaysia, Prabowo melanjutkan Pendidikan di Victoria Institution. Selang beberapa tahun ia kemudian masuk di Zurich International School Swiss dan The American School London, Inggris.
Jatuhnya pemerintahan Soekarno yang digantikan dengan Soeharto, membuat Prof Soemitro dan keluarganya bisa dengan leluasa kembali ke Indonesia. Kemudian, pada tahun 1970, Prabowo mulai memasuki dunia Militer di Akademi Militer Magelang dan lulus pada tahun 1974.
Itulah silsilah keluarga Prabowo Subianto yang merupakan keturunan ningrat. Semoga menginspirasi!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
-
Prabowo Senyum-Senyum Usai Bertemu Jokowi, Sekjen Gerindra Menduga Ada Sinyal Dukungan untuk Pilpres 2024
-
Ngakak! Prabowo Lontarkan Guyon Terkait Pilpres di Depan Para Menteri
-
Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto Terikat "Perjanjian Batu Tulis", Apakah Itu?
-
Minta Kader Gerindra Gak Grasah-grusuh, Muzani: Kalau Ada yang Kritik Prabowo, Jawab dengan Baik
-
Habiburokhman Minta Kader Gerindra Gencarkan Media Sosial Demi Prabowo Menang di Pilpres 2024
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
-
Misteri 'Kremlin' Jakarta Pusat: Kisah Rumah Penyiksaan Sadis Era Orba yang Ditakuti Aktivis
-
Adu Pendidikan Rocky Gerung vs Purbaya yang Debat Soal Kebijakan Rp200 Triliun
-
PPP di Ambang Perpecahan? Rommy Tuding Klaim Mardiono Jadi Ketum Aklamasi Hoaks: Itu Upaya Adu Domba
-
Nyaris 7.000 Siswa Keracunan, Cak Imin Janji Evaluasi Total Program Makan Bergizi Gratis
-
Adu Kekayaan Mardiono Vs Agus Suparmanto, Saling Klaim Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Kasad Maruli Pimpin Kenaikan Pangkat 65 Jenderal TNI AD, 3 di Antaranya Sandang Pangkat Letjen
-
Parade Bintang di Lautan: 67 Jenderal TNI AL Naik Pangkat, KSAL Pimpin Langsung Upacara Sakral
-
Momen Eks Walkot Semarang Mbak Ita dan Suami Tinggalkan Bui, Dikawal Ketat di Pernikahan Anak
-
BMKG Peringatkan Krisis Pangan Akibat Cuaca Ekstrem, Desak Pembangunan Infrastruktur Tahan Bencana