Suara.com - Dalam upayanya memenuhi ketahanan energi nasional, Pertamina tidak hanya mencari sumber energi di dalam negeri, tapi juga secara aktif mencari peluang di lapangan migas internasional. Salah satunya adalah Menzel Ledjmet Nord (MLN) Oil Field Algeria, lapangan migas di Algeria yang sejak Mei 2014 telah dioperasikan secara penuh oleh Pertamina.
“Inilah upaya Pertamina untuk memenuhi ketahanan energi nasional, bukan hanya dari domestik, tapi kita juga mencari peluang di luar negeri,” ucap Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat melakukan kunjungan ke MLN, Selasa, (13/6/2023).
Dalam pertemuannya dengan jajaran pekerja, Nicke menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya kepada seluruh pekerja, karena bekerja jauh dari Tanah Air tentu tidak mudah apalagi lokasinya di tengah Gurun Sahara seperti MLN yang pasti penuh dengan tantangan.
“Saya sangat bangga kepada rekan-rekan sekalian, yang telah bekerja keras dalam memenuhi amanah negara dalam mewujudkan ketahanan energi nasional, tentu tidak mudah dan banyak tantangannya,” ucap Nicke.
Nicke juga mengapresiasi kinerja MLN yang sejak beroperasi hingga saat ini berhasil menjaga zero fatality dan zero lost time incident dengan total man hours lebih dari 23 juta jam.
“Lapangan migas ini tentu penuh tantangan, oleh karena itu saya mendorong untuk terus berinovasi melalui inisiatif-inisiatif untuk meningkatkan produksi sehingga diharapkan nanti dapat meningkatkan investasi dan mendongkrak kinerja MLN,” ujar Nicke.
Menzel Ledjmet Nord (MLN) Oil Field berlokasi di Gurun Sahara, tepatnya sekitar 1000 Km di bagian tenggara dari Algiers, Ibu Kota Algeria.
Memiliki kapasitas minyak 35.000 BOPD, Rata-rata produksi minyak MLN pada Januari hingga Mei 2023 mencapai 14.875 BOPD. Selain itu, dalam upayanya memenuhi kebutuhan energi baru terbarukan, hingga saat ini MLN telah memiliki 58 solar panel yang menghasilkan 1,141 KWH per tahun dan bisa menurunkan emisi 7.507 ton CO2 equivalen per tahun.
Dioperasikan oleh Pertamina Algeria EP (PAEP) sebagai anak perusahaan PT Pertamina Internasional EP (PIEP) telah mengelola operasi MLN Oil Field secara penuh sejak 2014 dengan total participating interest sebesar 65%.
Baca Juga: Babak Baru Pengelolaan East Natuna Oleh Pertamina
PIEP sendiri merupakan bagian dari Subholding Upstream Pertamina yang mengelola wilayah kerja hulu Internasional. PIEP memainkan peranan kunci dalam bekerja sama dengan mitra luar negeri dan beroperasi di empat benua dan 12 negara untuk mendukung pencapaian Pertamina sebagai perusahaan energi kelas dunia.
Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Berita Terkait
-
Demi Penuhi Ketahanan Energi Nasional, Pertamina Ekspansi Migas hingga ke Gurun Sahara
-
3 BUMN dengan Utang Terbesar
-
Modus Ratusan Barcode Pertamina, SPBU di Palembang Jual Solar Subsidi Untuk Dioplos
-
Sumur Ilegal Migas di Indonesia Bisa Capai 8.000 Titik
-
Harga BBM Pertamina Ada yang Turun Hari Ini, Cek Daftarnya
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka