Suara.com - Beredar di media sosial kondisi memprihatinkan Taman Pemakaman Umum (TPU) Prumpung, Jakarta Timur. Dalam video diperlihatkan sejumlah makam dijadikan warga setempat sebagai kandang ternak hingga tempat menjemur pakaian.
Video ini diunggah oleh akun instagram @lensa_berita_jakarta. Warganet dalam video itu mengeluhkan makam keluarganya yang disalahgunakan.
Terlihat dalam video memang sejumlah makam dipagar dengan kayu hingga keseluruhan makam tertutup. Beberapa pakaian juga terlihat dijemur di pinggiran makam.
"Hai guys, sedih gak guys kalau kuburan bapak lu, orang tua lu terus dipakai buat jemur guys. Buat kandang semua tuh. Noh gimana nih dinasnya nih. Tolong dong benerin nih," ujar pria dalam video itu, dikutip Rabu (14/6/2023).
Menanggapi kondisi ini, Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Justin Adrian menyesalkan kinerja Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI selaku pemilik TPU tersebut. Ia menyebut Distamhut tak serius mengurus aset yang dimiliki.
"Nampak ketidakbecusan dinas dalam mengelola asetnya sendiri. Banyak aset diabaikan, tidak terkelola dengan baik dan justru Dinas sibuk sendiri belanja lahan baru dengan jumlah anggaran yang besar," ucapnya.
Padahal, kata Justin, Distamhut dalam beberapa tahun terakhir sempat meminta dana untuk pembukaan makam baru. Namun yang terjadi, TPU yang ada malah tak terurus.
“Ratusan milyar digelontorkan oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota untuk membeli lahan baru, mereka mnghamburkan uang dan memilih cara tersebut dibanding mengelola aset tanah yang sudah ada ini," ucap Justin.
Dia pun meyakini ada pembiaran yang dilakukan oleh petugas setempat.
Baca Juga: DPRD Protes soal Gaji PJLP DKI di Bawah UMP 2023, Pj Gubernur Heru Budi: Nanti Kami Sesuaikan
“Saya yakin dinas tersebut tahu dari awal. Ada petugas TPU, unit pengelolanya juga ada, tentu pendudukan ini tidak terjadi tiba-tiba tanpa sepengetahuan mereka, bahkan jangan-jangan memang disewakan oleh oknum” pungkasnya.
Karena itu, ia berharap ke depannya Distamhut bisa melakukan tindakan pencegahan agar pelanggaran seperti ini tak terjadi lagi ke depannya.
"Apabila dinas profesional dalam pengelolaan aset, maka kasus seperti ini mestinya tidak akan terulang lagi,” pungkas Justin.
Kekinian, Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur dikabarkan telah membereskan kandang dan jemuran yang ada di makam tersebut.
Berita Terkait
-
DPRD Protes soal Gaji PJLP DKI di Bawah UMP 2023, Pj Gubernur Heru Budi: Nanti Kami Sesuaikan
-
Dewan Ngeluh Gajinya Sering Telat Dibayar, Plt Sekretariat DPRD DKI: Kami Juga
-
Legislator DKI Taufik: Stasiun LRT Velodrome Sebab Permukiman Warga Sekitar Banjir
-
Sponsor Minim Hingga Tiket Dibagikan Gratis, PDIP: Kerugian Formula E di Depan Mata
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Kayu Gelondongan Sisa Banjir Sumatra Mau Dimanfaatkan Warga, Begini Kata Mensesneg
-
SPPG Turut Berkontribusi pada Perputaran Ekonomi Lokal
-
Dukung Program MBG: SPPG di Aceh, Sumut, dan Sumbar Siap Dibangun Kementerian PU
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE
-
Minggu Besok, Pesantren Lirboyo Undang Seluruh Unsur NU Bahas Konflik Internal PBNU
-
Kementerian PU Tandatangani Kontrak Pekerjaan Pembangunan Gedung SPPG di 152 Lokasi
-
Eks Mensos Tekankan Pentingnya Kearifan Lokal Hadapi Bencana, Belajar dari Simeulue hingga Sumbar
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan
-
SPPG, Infrastruktur Baru yang Menghubungkan Negara dengan Kehidupan Sehari-Hari Anak Indonesia
-
Jaksa Kejati Banten Terjaring OTT KPK, Diduga Peras WNA Korea Selatan Rp 2,4 Miliar