Suara.com - Jelang keberangkatannya ke Tanah Suci, Anies Baswedan mengumpulkan dan memimpin rapat dengan Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Pertemuan ini dilakukan dua hari sebelum ia berangkat menunaikan ibadah haji.
Melalui keterangan tertulis dari Sudirman Said, pertemuan tersebut dilakukan di Sekretariat KPP Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa (20/6/2023) sore kemarin.
Adapun dalam pertemuan itu, Anies dan Tim 8 disebut tidak lagi membahas mengenai siapa bakal calon wakil presiden KPP. Pembahasan sudah melangkah lebih maju ke tahapan implementasi strategi pemenangan dan taktis pelaksanaan. Termasuk langkah konkrit ke depan juga turut dipersiapkan.
“Pak Anies meminta agar Tim 8 mulai terus bergerak maju memikirkan hal-hal teknis. termasuk melengkapi struktur tim pemenangan nasional, kegiatan bersama tiga partai koalisi dan opsi waktu deklarasi pasangan Capres dan Cawapres,” kata Sudirman dikutip melalui keterangan tertulis, Rabu (21/6/2023).
Sementara, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman menyampaikan, Anies turut memberikan pengarahan dalam rapat pada Selasa sore hungga malam kemarin. Ia yakin arahan yang disampaikan itu merupakan bentuk kepastian bahwa KPP terus melaju.
“Pembahasan rapat ini menandakan tahapan kerja politik Koalisi Perubahan berjalan secara konstruktif dan progresif. Bismillah, Kami siap berlayar menuju kemenangan Pilpres 2024," kata Sohibul yang juga anggota Tim 8.
Anggota Tim 8 lainnya yang sekaligus merupakan Sekretaris Jenderal Partai Demorkat Teuku Riefky Harsya memastikan, Partai Demokrat siap untuk berkolaborasi dengan seluruh anggota koalisi dan relawan Anies.
“Struktur dan kader Partai Demokrat telah merapatkan barisan bersiap untuk turun bersama dengan para kader partai koalisi, dan relawan pro perubahan di seluruh Indonesia. Konsolidasi awal diperlukan untuk persiapan kegiatan lemenangan dan antisipasi kecurangan," tutur Riefky.
Sementara itu, berkaitan rapat kemarin, Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto mengakui, pertemuan itu tidak lagi membahas perihal cawapres. Pasalnya pembahasan itu sudah selesai.
Baca Juga: Musuh Punya Kekuatan Sangat Besar, Anies Baswedan: Kami Lawan dengan Gerakan Zikir
“Soal pembahasan cawapres sudah dapat dikatakan selesai. Nama-nama yang diusulkan oleh Partai Koalisi dan masukan masyarakat telah selesai kami kaji secara mendalam," kata Sugeng.
Sebelumnya Anies mengatakan, ke depan akan berhadapan dengan lawan yang memiliki sumber daya sangat besar.
Hal ini disampaikan Anies saat memberikan sambutan secara daring dalam acara Launching Gerakan Dzikir dengan tajuk Kemenanan dan Keselamatan Negeri yang diselenggarakan DPP PKS.
Mulanya mengomentari gerakan dzikir yang diselenggarakan. Ia berharap gerakan dzikir tersebut semoga senantiasa mengiringi perjuangan bersama dalam percepatan pemenuhan janji-janji kemerdekaan.
"Kita tahu tantangan ke depan, bukan tantangan yang kecil, tantangan yang besar, dan kita akan berhadapan juga dengan lawan yang memiliki sumber daya yang amat besar, tapi kita tidak pernah gentar dengan ukuran material," kata Anies dikutip dari YouTube PKSTV, Rabu (20/6/2023)
Anies mengajak untuk menunjukan semngat kekuatan spiritual yang dimiliki untuk meraih yang dijanjikan republik.
"Kita yakin dengan niat baik berjalan bersama dengan orang-orang baik, dengan tujuan baik, insyaallah melalui dzikir ini kita akan ketuk bersama dengan lebih keras lagi, pintu-pintu langit yang insyaallah akan membukakan jalan-jalan baru untuk kita bisa menjalankan amanat dengan sebaik-baiknya. Insyaallah Allah membukakan pintu-pintu kemudahan bagi kita semua," tutur Anies.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Prabowo Restui Pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Pilpres 2024
-
Berani Tinggalkan Anies Baswedan Demi PDIP, Pengamat Bilang Tak Akan Begitu Merugikan AHY
-
Dituding akan Jadikan RI Negara Khilafah, Jawaban Anies Baswedan Bikin Buzzer Kelojotan: Lihat Faktanya...
-
CEK FAKTA: Apakah Benar Prabowo Subianto Berikan Restu untuk Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno Maju Pilpres 2024?
-
Bukan Beri Materi Antikorupsi Seperti Ganjar, Anies Baswedan Dinilai Cocok Jadi Mentor Terkait Kelebihan Bayar dan Ngibul
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Bahlil Temui Prabowo, Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Sudah Sangat Layak
-
Tragis! Niat Numpang Tidur di Masjid, Mahasiswa Tewas Dihajar, Kepala Dilempar Kelapa
-
Kesaksian di Sidang MKD Dugaan Pelanggaran Etik: Tak Ada Bahasan Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR
-
Heboh Gudang Ompreng MBG di Jakut Palsukan Label Halal, APMAKI: Pelaku Harus Ditindak Tegas!
-
Prabowo Pertimbangkan Nama Soeharto jadi Pahlawan Nasional
-
Indonesia Terima Airbus A400M Pertama, Prabowo Rencanakan Pembelian 4 Unit Tambahan
-
Pengamat Ungkap Kontras Jokowi dan Prabowo, Dulu 60% Kepuasan Publik Tenang, Kini 90% Sepertiga 98
-
Waspada! BPOM Rilis 23 Kosmetik Berbahaya, Cek Daftarmu Sebelum Terlambat
-
Viral Mau Cari Lelaki Pintar, Tinggi, dan Tampan: Ini Fakta Sebenarnya Isi Pidato Megawati
-
Geger Ijazah Gibran: Roy Suryo ke Australia, Klaim Kantongi Bukti Langsung dari Petinggi UTS