Suara.com - Partai Gerindra menanggapi kebersamaan antara Prabowo Subianto dan Erick Thohir pada laga Timnas Indonesia melawan Timnas Argentina yang dianggap sinyal duet untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Habiburokhman menegaskan hingga kini Gerindra belum memutuskan sosok cawapres untuk mendampingi Prabowo.
Habiburokhman mengatakan Prabowo selaku Ketua Umum Gerindra bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin masih melihat-lihat lebih dahulu. Diketahui Gerindra dan PKB yang tergabung di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) memang menyerahkan penentuan capres dan cawapres kepada kedua ketua umum.
"Ya, kita masih lihat-lihat dulu Prabowo dan Gus Muhaimin Iskandar," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, dikutip Kamis (22/6/2023).
Habiburokhman mengatakan pihaknya hingga kini juga menerima masukan yang datang dari banyak pihak mengenai simulasi pasangan capres dan cawapres. Tetapi untuk penetapannya secara resmi, menunggu keputusan Prabowo dan Cak Imin.
"Tentu menerima masukan dari banyak pihak dari banyak orang dan juga apa yang disampaikan para pengamat, apa yang disampaikan para surveyor, misalnya yang cocok pasangan ini, Prabowo dengan mister A, pasangan Prabowo dengan Mister B. Itu terus menjadi bahan kajian beliau berdua," kata Habiburokhman.
Sebelumnya, pertemuan antara Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di FIFA Matchday, seakan memberikan sinyal kuat untuk arah politik menuju Pemilu 2024.
Jokowi disebut memberi sinyal untuk duetnya Prabowo-Erick. Hal itu pun membuat PAN merasa bahagia, meskipun belum tentu pertemuan tiga pejabat mengarah pada duetnya Prabowo-Erick di Pilpres 2024.
PAN, memang paling getol merekomendasikan Erick Thohir untuk menjadi pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Meski begitu, keputusan berada di tangan Ketum Gerindra sendiri.
Sekjen PAN, Eddy Soeparno mengaku turut senang jika memang ada sinyal dari Presiden Jokowi untuk Erick Thohir dan Prabowo Subianto.
Baca Juga: Usai Datangkan Timnas Argentina, Netizen Desak Erick Thohir Undang Portugal: Sebelum CR Pensiun Sih
"Kami tentu berbahagia kalau Pak Prabowo dan Pak Erick bisa bergandengan tangan untuk capres-cawapres di Pemilu 2024. Tentu PAN mendukung penuh pasangan itu," kata Eddy, Rabu (21/6/2023).
Ketum PAN, Zulkifli Hasan, lanjut Eddy juga mendukung nama Erick menjadi cawapres Prabowo Subianto. Meski begitu, PAN juga tak akan kecewa jika nantinya, Erick Thohir dipasangkan dengan capres lain.
"Sebentar lagi kita bisa segera ambil keputusan dalam hal ini Pak Prabowo atau Pak Ganjar menetapkan siapa cawapresnya. Harapannya, cawapresnya nanti Pak Erick," ujar dia.
Seperti diketahui, angka elektabilitas Erick Thohir sebagai cawapres cukup unggul dibanding kandidat lain yang disumulasikan dalam bentuk survei.
Nama seperti Sandiaga Uno, Ridwan Kamil hingga Khofifah Indar Parawansa mampu dikalahkan Erick dari hasil survei Lembaga LSI Denny JA.
Berita Terkait
-
PAN Semringah Erick Thohir Nonton FIFA Matchday Bareng Prabowo, Sinyal Duet Menguat?
-
Usai Datangkan Timnas Argentina, Netizen Desak Erick Thohir Undang Portugal: Sebelum CR Pensiun Sih
-
Diseleksi Ketat, Erick Thohir Sebut 18 Wasit yang Akan Memimpin Pertandingan Liga 1
-
Erick Thohir Akan Lobi FIFA Datangkan Pierluigi Collina ke Indonesia Kasih Semangat Wasit Liga 1
-
Profil Muhadjir Effendy, Tokoh Muhammadiyah Masuk Bursa Cawapres Ganjar Pranowo
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
Pilihan
-
Profil Superbank (BSPR): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
-
Dua Emiten Pemenang Lelang Frekuensi 1,4 GHz Komdigi: Penawaran Capai Rp 400 Miliar
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
Terkini
-
Toleransi dalam Keberagaman Hadir Lewat Kepemimpinan Gus Fawait
-
KPK Tunggu 3 Perkara yang Diduga Jadi Sumber TPPU SYL
-
Gus Ipul Benarkan Penasihat Khusus Ketum PBNU Dicopot Imbas Isu Zionisme
-
Tepis Narasi di Medsos, KPK Tunjukkan Perbandingan Kapal ASDP dengan Kapal Tua PT JN
-
Alibi Bangkai Anjing Terkuak, Polisi Bongkar Cara Ayah Tiri Tipu Saksi untuk Buang Jasad Alvaro
-
Hasil Riset Sebut Penerimaan Publik Terhadap Program Kemendikdasmen Sangat Tinggi, Ini Paparannya
-
Bawa Misi Pendidikan Vokasi, Gubernur Pramono Bidik Kerja Sama dengan Siemens di Jerman
-
KPK Buka Peluang Periksa Menkes Budi Gunadi Terkait Kasus RSUD Koltim, Ada Aliran Dana?
-
Pura-pura BAB, Pembunuh Bocah Alvaro Gantung Diri Pakai Celana Panjang di Ruang Konseling Polres
-
Dana Pemda Rp203 Triliun Mengendap di Bank, Begini Penjelasan Mendagri Tito ke Prabowo