Suara.com - James Cameron, sutradara film Titanic, ternyata sudah menyelam ke bangkai kapal Titanic hingga 33 kali. Hal itu terungkap di perbincangan seputar tragedi kapal selam wisata Titanic yang dilaporkan meledak di Samudra Atlantik pada Minggu (18/6/2023).
Sebelumnya, kapal selam bernama Titan yang mengangkut lima awak kapal turun untuk melihat reruntuhan Titanic di kedalaman lebih dari 3.800 meter. Namun, kapal selam milik perusahaan OceanGate itu hilang kontak setelah 1 jam 45 menit berlabuh.
Peristiwa itu membuat wawancara yang dilakukan oleh Yordi Rosado dari Meksiko kepada aktor Alan Estrada kembali menjadi viral di media sosial.
Menyadur Marca, aktor itu mengaku tahu bagaimana rasanya mengunjungi reruntuhan Titanic karena pernah melakukannya. Ia juga mengaku berani turun karena telah menerima segala risikonya.
"Salah satu orang yang pernah turun (ke bangkai Titanic) setelah saya mengatakan kepada saya sesuai data, 'Apakah Anda tahu bahwa apa yang baru saja kita lakukan sangat berisiko?'" kata Rosado.
Dalam wawancara itu, Rosado juga mengungkap James Cameron pernah turun sekitar 33 kali untuk melihat reruntuhan kapal Titanic di dasar Samudra Atlantik. Mengerikannya, Cameron sempat terjebak selama 16 jam dalam salah satu ekspedisinya.
Rosado menjelaskan kepada Estrada bahwa James Cameron, yang mengunjungi kapal karam beberapa kali untuk film 'Titanic', terjebak di sekitar reruntuhan Titanic selama 16 jam.
"Ada arus di bawah sana. James Cameron sudah 33 kali turun ke sana (reruntuhan Titanic) dan arus air menjebak mereka di buritan Titanic," beber Rosado.
"Mereka di sana selama 16 jam sampai air dialihkan karena tidak bisa keluar," tambahnya.
Baca Juga: Sempat Dinyatakan Hilang, Kapal Selam Wisata Titanic Meledak
Aktor tersebut juga memperingatkan bahwa hal paling berbahaya dari saat turun melihat bangkai Titanic adalah terjebak atau tersangkut pada apa pun yang mungkin ada di laut, atau bahkan tersangkut di kapal Titanic itu sendiri.
"Kamu lakukan itu (berani turun ke reruntuhan Titanic) dan kamu mengucapkan selamat tinggal. Tidak mungkin ada orang yang turun dan menyelamatkanmu. Ini 3.800 meter," ucap Rosado.
"Tidak ada kapal selam lain di dunia yang bisa turun untuk menyelamatkanmu dan jika ada, itu cukup jauh untuk kamu mati dulu," pungkasnya.
Wawancara itu pun menjadi viral di tengah tragedi yang terjadi dengan kapal selam 'Titan' yang hilang.
Berita Terkait
-
Sempat Dinyatakan Hilang, Kapal Selam Wisata Titanic Meledak
-
Puing Kapal Selam Wisata Titanic Ditemukan, 5 Penumpang Termasuk Miliader Hamish Harding Dipastikan Tewas
-
Meledak di Dalam Laut, Lima Penumpang Kapal Selam Wisata Titanic Dinyatakan Tewas
-
Keterbatasan Oksigen, Ini Deretan Fakta Kapal Selam Wisata Titanic yang Hilang
-
Profil 5 Penumpang Kapal Selam Titanic yang Hilang: Bukan Orang Sembarangan!
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
Terkini
-
Menkum Sahkan Kepengurusan Mardiono, Mahkamah Partai Menggugat: Satu Syarat Formil Dilanggar
-
Menkum Supratman 'Tantang' Balik PPP Kubu Agus Suparmanto: Silakan Gugat SK Mardiono ke PTUN!
-
Polisi Larang Warga Berkerumun di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny: Kasih Kami Kesempatan!
-
Komitmen TJSL, BNI Perkuat Ekonomi Kerakyatan dan Kelestarian Lingkungan di Desa Ponggok Jawa Tengah
-
MDIS Buka Suara soal Ijazah Gibran, PSI: Hentikan Polemik Jika Niatnya Cari Kebenaran!
-
Rizky Kabah Tak Berkutik di Kamar Kos, Detik-detik Penangkapan TikTokers Penghina Suku Dayak!
-
Sidang Praperadilan: Nadiem Makarim Masih Dibantarkan, Orang Tua Setia Hadir di Ruang Sidang
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Korban Jiwa Bertambah Jadi 9 Orang
-
Menteri Haji dan Umrah Datangi KPK di Tengah Penyidikan Kasus Korupsi Kuota Haji, Bahas Apa?
-
Mengulik Pendidikan Gibran: MDIS Tak Keluarkan Ijazah, Hanya Jalankan Kurikulum Universitas Asing