Suara.com - Puasa Tarwiyah adalah salah satu puasa sunnah yang dilakukan menjelang Hari Raya Idul Adha. Puasa ini jatuh pada tanggal 8 Dzulhijjah, tepat dua hari sebelum hari penyembelihan hewan kurban. Puasa Tarwiyah memiliki keutamaan tersendiri bagi umat Muslim yang melaksanakannya dengan niat yang tulus. Lantas bagaimana niat melaksanakan puasa Tarwiyah ini? Simak ulasannya berikut ini.
Apa itu Puasa Tarwiyah dan Keutamaannya?
Puasa Tarwiyah adalah bentuk persiapan spiritual bagi umat Muslim dalam menyambut Hari Raya Idul Adha. Dengan berpuasa Tarwiyah, umat Muslim memiliki kesempatan untuk meningkatkan ketaqwaan, mendekatkan diri kepada Allah, dan memperbanyak amal ibadah. Rasulullah SAW juga pernah melaksanakan puasa ini sebagai teladan bagi umatnya.
Keutamaan puasa Tarwiyah terletak pada keberkahan yang terkandung di dalamnya. Dalam hadis riwayat Ahmad, Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada puasa di hari yang lebih dicintai oleh Allah selain puasa pada hari Arafah dan puasa pada hari Tarwiyah." Hal ini menunjukkan bahwa puasa Tarwiyah memiliki tempat yang istimewa di sisi Allah SWT. Puasa ini dapat mendatangkan pahala yang besar serta pengampunan dosa-dosa bagi yang melaksanakannya dengan ikhlas.
Selain itu, puasa Tarwiyah juga mengajarkan kesederhanaan dan keikhlasan dalam menjalani hidup. Pada hari Tarwiyah, umat Muslim disarankan untuk melakukan puasa sunnah dan berpuasa dengan sejumlah kebaikan. Hal ini mengingatkan kita untuk mengendalikan hawa nafsu dan menahan diri dari hal-hal yang tidak bermanfaat. Dengan melaksanakan puasa Tarwiyah, umat Muslim diajarkan untuk menjauhkan diri dari sifat sombong dan menumbuhkan sikap rendah hati.
Selanjutnya, puasa Tarwiyah juga memperkuat rasa persaudaraan umat Muslim. Pada hari ini, umat Muslim berkumpul di masjid dan melaksanakan salat Tarwiyah bersama-sama. Aktivitas ini menjadi momen yang mempererat tali silaturahmi dan membangun hubungan yang lebih erat antar sesama Muslim. Dalam suasana kebersamaan ini, umat Muslim saling memberikan semangat dan berbagi kebahagiaan menyambut Hari Raya Idul Adha.
Bacaan Niat Puasa Tarwiyah
Untuk melaksanakan puasa ini, umat Muslim terlebih dahulu dapat membaca niatnya sebagai berikut:
“Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i tarwiyata sunnatan lillâhi ta'âlâ.”
Baca Juga: 20 Kata-Kata Selamat Idul Adha 2023 Islami untuk Dibagikan ke IG, Twitter, Facebook dan WA
Artinya: "Saya niat puasa sunah Tarwiyah hari ini karena Allah ta'ala."
Dalam melaksanakan puasa Tarwiyah, niat yang tulus dan ikhlas sangatlah penting. Niat yang benar dalam berpuasa merupakan kunci utama dalam mendapatkan pahala dan ridha Allah SWT. Ketika melaksanakan puasa Tarwiyah, umat Muslim diingatkan untuk memperbaiki niatnya, yaitu semata-mata karena Allah SWT, mencari keberkahan-Nya, dan mendekatkan diri kepada-Nya.
Demikian ulasan singkat mengenai bacaan niat puasa Tarwiyah beserta keutamaan yang dapat umat Muslim ketahui. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG