Suara.com - Baru-baru ini, enam Kapolsek di Sragen, Jawa Tengah yang gagal menyelesaikan ujian praktik pembuatan surat izin mengemudi (SIM) menjadi sorotan publik. Pasalnya, keenamnya tidak bisa melalui tantangan berkendara melewati jalan berbentuk angka 8 dan zigzag.
Aksi kapolsek yang ikut mempraktikkan ujian SIM ini viral di media sosial setelah dibagikan oleh akun Facebook Ricky Antho beberapa waktu yang lalu. Dalam unggahannya, Ricky Antho menuliskan bahwa ujian untuk para kapolsek ini dilakukan di wilayah Sragen, Jawa Tengah.
"Survei membuktikan, praktek ujian SIM memang tak semudah yang dibayangkan. Kejadian ini benar adanya di wilayah Sragen, bahkan anggota polisi yang mencobanya. Kapolsek sendiri yang melakukan ujian prakteknya. Dari 6 kapolsek yang mengikuti tidak ada satupun yang lolos dan lulus melaluinya," tulisnya.
5 Fakta 6 Kapolsek Gagal Ujian SIM
Berikut ini adalah 5 fakta 6 kapolsek gagal ujian SIM yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber:
1. Seorang Kapolres mengukur kemampuan enam anak buahnya para Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) untuk menyelesaikan tantangan melakukan ujian praktek untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) C dengan berkendara membentuk angka 8 dan zig-zag.
2. Kapolres memberikan tantangan uang satu ikat (senilai Rp 1 juta), bagi siapa yang sanggup melalui jalur zig-zag tersebut.
3. Ujian praktek SIM C dilakukan di wilayah Sragen, Jawa Tengah.
4. Sebanyak 6 kapolsek melakukan ujian praktek SIM C, namun tidak ada satupun yang sanggup melalui zig-zag tersebut. Kapolres pun akhirnya mengantongi kembali uang Rp 1 juta yang sempat ditawarkannya.
Baca Juga: Banyak Dikeluhkan Pemohon, Ujian Praktik SIM Zig-zag Akan Segera Dievaluasi
5. Enam Kapolsek yang gagal dalam uji tersebut di antaranya adalah Kapolsek Tangen, Kapolsek Gemolong, Kapolsek Kedawung, Kapolsek Gemolong, Kapolsek Miri, dan Kapolsek Tanon.
Peserta ujian SIM di Indonesia memang harus menjalani tes teori untuk mengetes pengetahuan berkendara serta tes praktik menggunakan kendaraan.
Kemudian saat ujian praktek, peserta tes harus berkendara di jalur zig-zag atau berputar seperti angka 8. Hal ini dilakukan untuk melatih keseimbangan, kelincahan, refleks pengemudi, dan juga tingkat kemahiran pengemudi.
Meski demikian, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah menyoroti ujian praktek pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM). Menurutnya, praktek berkendara dengan manuver angka 8 dan zig-zag seperti ujian untuk pemain sirkus. Ia kemudian meminta jajarannya untuk melakukan studi banding untuk membuat ujian SIM yang lebih mudah.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
Syarat Terbaru Bikin SIM, Harus Punya Sertifikat Mengemudi?
-
Polresta Padang Terima 6 Ribu Pemohon SIM Selama 6 Bulan, 20 Orang Disabilitas
-
Ujian SIM Zig-zag dan Jalur Angka Delapan Bakal Dihapus, Ternyata Idenya Datang dari Polres Bantul
-
Polresta Solo Tunggu Arahan Pimpinan Polri Terkait Aturan SIM
-
Banyak Dikeluhkan Pemohon, Ujian Praktik SIM Zig-zag Akan Segera Dievaluasi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf