Suara.com - Ada alasan kenapa Stadion Gelora Bung Karno pada 1 Juli 2023 ini ramai. Bagi yang belum tahu mungkin bertanya-tanya, 1 Juli hari apa? Penjelasan mengenai sejarah 1 Juli diperingati hari apa disampaikan di artikel ini. Semua berhubungan erat dengan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Hari ini, Sabtu, 1 Juli 2023, Polri merayakan Hari Bhayangkara. Tahun ini merupakan peringatan Hari Bhayangkara ke-77, sejak ditetapkan pada 1 Juli 1946. Hari Bhayangkara bukanlah hari peringatan lahirnya Polri RI. Pada 1 Juli 77 tahun lalu, Pemerintah Republik Indonesia membentuk kepolisian sebagai lembaga terpisah langsung di bawah institusi Perdana Menteri. Dasar yang digunakan saat itu adalah Keputusan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1946 tentang Departemen Kepolisian.
Dikutip dari voi.id, Sebelum Keputusan Pemerintah Nomor 11, Departemen Kepolisian berada di bawah Kementerian Dalam Negeri. Dekrit tersebut ditandatangani oleh Presiden Soekarno dan Menteri Dalam Negeri Soedarsono di Yogyakarta pada tanggal 25 Juli 1946.
Peraturan pemerintah No. 11 membuat posisi Polisi setara dengan Departemen. Sementara itu, Kepala Kepolisian Negara (KKN) memiliki jabatan setingkat menteri. Pemerintah saat itu berharap Kepolisian Negara Republik Indonesia berkembang lebih baik.
Kepolisian Republik Indonesia lahir tidak jauh dari Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Setelah Jepang pergi, mereka membubarkan pasukan Peta dan Gyu-Gun tetapi mengizinkan keberadaan institusi polisi. Seiring dengan Proklamasi Kemerdekaan, Kepolisian Indonesia menjadi kepolisian independen.
Langkah pertama adalah pembentukan Badan Kepolisian Nasional (BKN) oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada tanggal 19 Agustus 1945. Langkah terakhir dalam membentuk institusi Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah penetapan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (KKN). Presiden Soekarno meresmikan Rumah Sakit Soekanto Tjokrodiatmodjo sebagai KKN pada tanggal 29 September 1945. Saat itu kepolisian Indonesia bernama Djawatan Polri dan berada di bawah Kementerian Dalam Negeri.
Nama Bhayangkara sendiri diambil dari nama pasukan elit Kerajaan Majapahit yang dibentuk oleh Patih Gajah Mada. Salah satu keberhasilan Tentara Bhayangkara saat itu adalah menyelamatkan Raja Jayanegara dari pemberontakan Ra Kuti pada tahun 1319.
Nilai-nilai pengabdian dan kesetiaan kepada negara dari pasukan elit Majapahit diadopsi oleh Kepolisian Republik Indonesia, sehingga menggunakan istilah Bhayangkara untuk merujuk pada institusi kepolisian. Selamat Hari Bhayangkara ke-77.
Kontributor : Mutaya Saroh
Baca Juga: 20 Link Twibbon HUT ke 77 Bhayangkara, Pasang di WhatsApp, Facebook, dan Instagram
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Putin Sampaikan Belasungkawa Terkait Bencana Banjir, Prabowo: Kami Bisa Menghadapi Ini dengan Baik
-
Geger Kayu Log di Pantai Tanjung Setia, Polisi Beberkan Status Izin PT Minas Pagai Lumber
-
Pengamat Sorot Kasus Tata Kelola Minyak Kerry Chalid: Pengusaha Untungkan Negara Tapi Jadi Terdakwa
-
Prabowo Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik Kunjungan ke Moskow Bertemu Putin
-
OTT Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, KPK Sebut Terkait Suap Proyek
-
KPK Tangkap Tangan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, Anggota DPRD Ikut Terseret?
-
Bobby Nasution Jelaskan Tidak Ada Pemangkasan Anggaran Bencana Ratusan Miliar
-
Korban Meninggal Banjir dan Longsor di Sumatera Bertambah Jadi 969 Jiwa
-
Digelar Terpisah, Korban Ilegal Akses Mirae Asset Protes Minta OJK Mediasi Ulang
-
Respons Ide 'Patungan Beli Hutan', DPR Sebut Itu 'Alarm' Bagi Pemerintah Supaya Evaluasi Kebijakan