Suara.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dituding menjadi sosok yang bertanggung jawab paling besar di balik pengesahan RUU Kesehatan menjadi UU Kesehatan.
Sebelumnya, pembahasan undang-undang sapu jagat tersebut dikebut oleh DPR RI pada Selasa (11/7/2023) hari ini. DPR RI dalam hari yang sama juga secara kilat mengesahkan UU Kesehatan usai menempuh pembahasan yang cukup singkat.
Pembahasan UU Kesehatan juga dinilai problematik lantaran tak melibatkan para tenaga kesehatan atau nakes.
Berkaca dari isu tersebut, Budi dan DPR RI 'dikeroyok' lima organisasi profesi kesehatan yakni Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
Latar belakang pendidikan Budi Gunadi juga turut diungkit gegara ia bukan dokter namun ikut mengebut UU Kesehatan.
Ketua Bidang Hukum IDI Tangerang Selatan Panji Utomo dalam unjuk rasa Selasa (11/7/2023) menyindir Budi Gunadi yang baru menjabat dua tahun di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) namun sudah menelurkan kebijakan yang begitu merugikan.
Panji juga mengungkit latar belakang Budi Gunadi yang bukan berasal dari dunia medis.
Rekam jejak pendidikan Budi Gunadi Sadikin
Budi Gunawan Sadikin sejatinya berlatarbelakang fisikawan nuklir. Budi mengambil S1 di Bidang Fisika nuklir dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan lulus pada 1998. Ia kemudian melanjutkan studinya di bidang yang sama di Universitas Washington.
Baca Juga: Polemik RUU Kesehatan yang Disahkan DPR Hari Ini: Banyak Pasal Kontroversial
Lulus jurusan Fiska Nuklir, berkarier di perbankan
Perjalanan karier Budi Gunadi juga tak diisi oleh pekerjaan di dunia medis. Budi mengantongi pengalaman kerja di berbagai lini perbankan dan teknologi.
Adapun seusai lulus kuliah, Budi bekerja sebagai Staf Teknologi Informasi di IBM Asia Pasifik, di Tokyo (1988–1994).
Ia juga sempat menjabat General Manager Electronic Banking, Chief GM Jakarta, hingga Chief GM HR PT Bank Bali Tbk (1994–1999).
Budi kemudian melanjutkan kariernya di ABN Amro Bank Indonesia & Malaysia sebagai Senior VP Consumer dan Commercial Banking (1999–2004).
Ia kemudian pindah ke Bank Danamon sebagai Executive VP Consumer Banking (2004–2006) dan kemudian Bank Mandiri sebagai irektur of Micro and Retail Banking (2006–2013).
Berita Terkait
-
Polemik RUU Kesehatan yang Disahkan DPR Hari Ini: Banyak Pasal Kontroversial
-
Partai Demokrat dan PKS Ungkap Alasan Tolak Pengesahan RUU Kesehatan, Singgung Soal TKA
-
Menkes Budi Ungkap Poin-Poin yang Disepakati Pemerintah dan DPR dalam Pengesahan RUU Kesehatan
-
DPR Sahkan UU Kesehatan, Jokowi: Semoga Bisa Perbaiki Reformasi Pelayanan Kesehatan
-
5 Kontroversi RUU Kesehatan yang Disahkan DPR RI Hari Ini
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata
-
Masih Tunggu Persetujuan Orang Tua, SMAN 72 Belum Bisa Belajar Tatap Muka Senin Besok