Suara.com - Bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto ingin memindahkan makam Pangeran Diponegoro yang berada di Kota Makassar ke Jogja. Ide pemindahan makam Pangeran Diponegoro itu selalu muncul jelang Prabowo nyapres.
Sebelumnya Prabowo menyampaikan keinginan itu ketika dia hendak maju Pilpres 2019 lalu. Simak penjelasan tentang jejak ide pemindahan makam Pangeran Diponegoro yang muncul saat Prabowo nyapres berikut ini.
2018: Ide Makam Pangeran Diponegoro Dipindah ke Jogja
Pada 2018 lalu, Prabowo sudah mengungkap keinginannya untuk memindahkan makam sejumlah pahlawan jika dia jadi presiden RI. Ketua Umum Partai Gerindra ini beralasan masyarakat perlu mengetahui langsung perjuangan para pahlawan di daerah mereka masing-masing.
Prabowo mengatakan hal itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan pada para pahlawan. "Saya ingin sebetulnya mengembalikan, makamnya Pangeran Diponegoro ke rumahnya di Yogyakarta," kata Prabowo pada 29 Juni 2018.
"Kita tahu arwahnya nggak di situ lagi. Ini hanya simbol bangsa asing pernah menangkap, menjajah, perang lawan kita. InsyaAllah kalau nanti, siapa tahu 2019, entah Pak Rizal Ramli atau saya, saya titip harus berani kita memperbaiki," sambungnya.
"Pemimpin kita berhak kembali di tengah rakyat sendiri. Walaupun kita bhineka tunggal ika, kita akan datang dan akan minta izin ke masyarakat di sana," lanjut Prabowo.
Prabowo rupanya sedih setiap kali melewati makam Pangeran Diponegoro yang berada di Makassar. Dia menilai makam Pangeran Diponegoro yang terletak di dekat pasar terkesan kurang layak.
"Saya kira harus dikembalikan ke kampung halaman. Harus kita kembalikan sebagai simbol bahwa ketidakadilan harus kita perbaiki. Walau terlambat beratus tahun, itu hak keluarganya," ujar Prabowo.
Baca Juga: Sejarah Pangeran Diponegoro, Kenapa Dimakamkan di Sulawesi?
"Harus menghormati bangsa kita. Bung Karno bilang bangsa besar bangsa yang hormati pahlawan-pahlawannya, kalau bukan kita siapa lagi yang hormati," pungkasnya.
2023: Ide Pindahkan Makam Pangeran Diponegoro Muncul Lagi
Kekinian, Prabowo yang akan bertarung dalam Pilpres 2024 kembali menyampaikan ide pemindahan makam Pangeran Diponegoro. Bahkan, Prabowo terang-terangan minta izin pada warga Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk memindahkan makam Pangeran Diponegoro ke Jogja.
"Di sini tempat perjuangan sebagaimana semua daerah ada pengorbanannya. Dan di sini juga ada makam Pangeran Diponegoro yang dibuang dari daerah asalnya," ujar Prabowo dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Makassar pada Kamis (13/7/2023) kemarin.
Prabowo menyampaikan salah satu cara menghormati perjuangan para pahlawan adalah dengan memindahkan makam pahlawan ke daerah asalnya. Hal itu perlu dilakukan mengingat para pahlawan tidak menikmati kemerdekaan dari perjuangannya
"Tentunya dengan seizin rakyat Sulawesi Selatan, apa tidak, ada baiknya, kita kembalikan makamnya Pangeran Diponegoro ke kampung halamannya lagi," ungkap Prabowo.
Berita Terkait
-
BRIN Usul Ganjar Pilih Cawapres dari NU Atau Kubu Lawan Jika Ingin Menang: Kalau Sama Nggak Guna
-
Sikap Prabowo Dinilai Mirip Jokowi Kalau Bicara Soal Pemberantasan Korupsi
-
Soal Makam Diponegoro Berujung Dibongkarnya Hati Prabowo: Ayah Masih Bergelut sama Masa Lalu
-
Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan Dengan Menlu Turki, Ini Yang Dibahas
-
Mau Dipindah Prabowo, Di Mana Lokasi Makam Pangeran Diponegoro?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 Lewat Asian Le Mans Series
-
Buntut Peristiwa Kalibata, Kuasa Hukum Korban Sampaikan Surat Terbuka ke Prabowo dan Puan
-
Jelang Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi, Kubu Roy Suryo Ajukan 3 Tuntutan ke Polda Metro
-
Api Mengamuk di Pasar Kramat Jati, Pedagang Rugi Besar Barang Dagangan Baru Turun Ludes Terbakar
-
Merak Siap Layani Kebutuhan EV Selama Nataru, PLN Pastikan SPKLU dan Petugas Siaga 24 Jam
-
Kesaksian Ridwan saat Pasar Induk Kramat Jati Terbakar: Ada Ledakan, Diduga dari Toko Plastik
-
Imbas Kebakaran di Pasar Induk, Empat Rute TransJakarta Terdampak
-
KPK Panggil Zarof Ricar sebagai Saksi Kasus TPPU Hasbi Hasan
-
Ledakan Terdengar Dua Kali, Pasar Induk Kramat Jati Kebakaran Pagi Ini
-
Tiket Kereta Nataru 2025 Diserbu, Catat Tanggal Terpadatnya