Suara.com - Tiga pemuda tewas tenggelam ketika menjalani ritual di Danau Kuari, Cigudeg, Bogor, Jawa Barat. Ketiga korban ditemukan oleh tim SAR gabungan setelah pencarian selama 15 jam.
Pihak kepolisian kini juga telah menetapkan 1 orang berinisial AN (51) sang guru spiritual sebagai tersangka terkait ritual di danau Kuari yang berujung maut tersebut. Simak penjelasan tentang kronologi lengkap ritual di danau Kuari berikut ini.
Kronologi Ritual di Danau Kuari
Tiga pemuda ditemukan tewas di Danau Kuari, Desa Tegalega, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Jumat (14/7/2023) sore. Polisi menyebutkan ketiga pemuda bernama David (20), Badrussalam (25), dan Cecep (25) itu tenggelam saat menjalani ritual pengobatan.
Kapolsek Cigudeg Kompol Wagiman membeberkan kronologi tewasnya tiga pemuda yang mengikuti ritual di Danau Kuari. Insiden itu terjadi pada Kamis (13/7/2023) sekitar pukul 22.00 WIB.
Petaka bermula ketika korban David mengikuti ritual pengobatan secara spiritual oleh seseorang inisial AN di Danau Kuari. AN merupakan dukun pengobatan alternatif yang membuka praktik pengobatan di rumahnya. Disebutkan bahwa David punya penyakit kejiwaan sehingga pengobatannya harus dimandikan di danau.
Ditenggelamkan 7 Kali
Ritual pengobatan secara spiritual itu dilakukan dengan cara David ditenggelamkan sebanyak 7 kali ke dalam danau. David pun diharuskan turun ke danau untuk diobati atau dimandikan. Dia didampingi oleh 4 pemuda lain.
Tubuh dan kepala David dipegang, direndam dan diangkat sampai 7 kali. Namun ketika proses ritual pengobatan berlangsung, David berontak dan terpeleset bersama 2 orang lainnya.
Baca Juga: Program Hamil Mandi Hujan Bareng Suami Langsung Bunting? Begini Testimoni dari Netizen!
"Saat dimandikan yang memegangi keluarga dan rekannya. Pas itu dia (David) berontak. Ketika berontak itu yang lain kebawa dan kecebur ke danau lebih dalam, karena nggak bisa berenang akhirnya tenggelam semua," ungkap Wagiman.
Sementara itu 4 orang lainnya yang ikut turun memandikan berhasil menyelamatkan diri. Kemudian mereka melaporkan kejadian ini ke warga sekitar.
Pencarian 15 Jam oleh Tim SAR
Tim SAR mendapatkan laporan tenggelamnya ketiga korban itu pada Jumat (14/7/2023) dini hari. Walau begitu pencarian tidak maksimal karena kendala kondisi lokasi yang gelap. Pencarian baru dilanjutkan keesokan paginya atau Jumat (14/7/2023).
Ketiga korban baru ditemukan usai pencarian selama 15 jam oleh Tim SAR gabungan pada Jumat (14/7/2023) pukul 14.00 WIB. Nahas, ketiga korban ditemukan sudah tak bernyawa.
Pengakuan Guru Spiritual
Berita Terkait
-
Program Hamil Mandi Hujan Bareng Suami Langsung Bunting? Begini Testimoni dari Netizen!
-
Dua Terduga Pelaku Mutilasi di Sleman Diringkus, Sempat Kabur ke Jawa Barat
-
Kronologis Tiga Orang Tewas Akibat Ritual Maut Pengobatan Alternatif di Bogor
-
Kronologi Bocah di Mempawah Diseret Buaya saat Cari Remis
-
5 Fakta Ritual Pengobatan 'Maut' di Bogor: Niat Sembuh, 3 Pemuda Tenggelam
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu