Suara.com - Sebuah ritual pengobatan alternatif yang dilakukan di danau Kuari Cigudeg, Kabupaten Bogor justru menjadi akhir nahas bagi beberapa partisipan.
Ritual tersebut berujung maut dan menelan beberapa korban jiwa yang seluruhnya adalah pemuda.
Polisi kini tengah mendalami insiden tersebut dan menggali tentang keterlibatan sosok guru spiritual yang dituding terlibat dalam kematian para 'pasiennya' itu.
Kronologi ritual maut di Bogor
Insiden maut tersebut terjadi pada Kamis (13/7/2023) sekitar pukul 22.00 WIB. Insiden tersebut bermula saat salah satu korban hendak mengajak temannya untuk ikut berobat di sebuah danau yang merupakan bekas pertambangan atau kuari.
Korban berniat untuk mendapatkan penyembuhan gangguan kejiwaan dan hilang ingatan melalui ritual pengobatan alternatif tersebut yakni dengan cara mandi di danau.
Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Jalaludin menyebut bahwa korban tidak bisa berenang dan sempat tenggelam saat menjalani ritual tersebut.
Kedua teman korban akhirnya berusaha menolong namun tak kuasa melawan derasnya air dan ikut terseret. Nahasnya, seluruh peserta yang tenggelam dinyatakan meninggal dunia.
Total korban tiga orang, teman satu kampung
Baca Juga: Sedang Lakukan Ritual Pengobatan Alternatif Mandi di Danau, 3 Pemuda Tenggelam di Malam Jumat
Insiden ini menelan sejumlah tiga korban jiwa yang seluruhnya adalah teman satu kampung dari Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.
Ketiga korban tersebut yakni MDR (20), Badrusalam (25), dan Cecep (25).
Seperti yang diungkap oleh Jalaludin , MDR merupakan korban pertama yang tenggelam. MDR sempat mendapatkan pengobatan dengan kepalanya dicelupkan sebanyak 7 kali oleh guru pengobatan.
MDR akhirnya memberontak hingga terpeleset dan tenggelam ke perairan deras. Badrusalam dan Cecep kemudian berusaha menyelamatkan MDR namun nahas, mereka turut tenggelam.
Korban sempat hanyut, Tim SAR lakukan penyisiran danau
Ketiga korban sempat hanyut kala dibawa oleh derasnya perairan.
Jalaludin lebih lanjut memaparkan pihaknya melakukan penyisiran sepanjang aliran danau dan akhirnya menemukan ketiga jasad korban secara berurutan.
Korban sempat hilang di perairan dengan kedalaman 4 meter, sehingga menjadi salah satu penyebab ketiganya ditemukan dalam keadaan tewas.
Tim SAR menyatakan seluruh korban ditemukan pada Jumat (14/7/2023) setelah sempat hilang selama empat jam.
Polisi periksa sejumlah saksi termasuk guru spiritual
Polisi kini tengah memeriksa 7 orang saksi yang ada di lokasi insiden, termasuk beberapa orang yang ikut memandikan sekaligus seorang guru spiritual.
Seorang berinisial AN (50) akhirnya diamankan oleh kepolisian lantaran dirinya dinilai sebagai sosok guru spiritual yang memberikan pelayanan pengobatan alternatif tersebut.
Selain AN, polisi juga turut menggali keterangan dari peserta pengobatan lainnya yang selamat dari insiden itu.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
Sedang Lakukan Ritual Pengobatan Alternatif Mandi di Danau, 3 Pemuda Tenggelam di Malam Jumat
-
Kisah Cinta Fahmi Berujung Sakit Hati Gegara Istri Pilih Mantan Pacar, Publik: Norma Risma Cocok Jadi Pengganti Anggi
-
Tinggalkan Suami, Anggi Pilih Tidur dengan Mantan Pacar Usai Menikah, Fahmi Cuma Minta Ganti Rugi Biaya Nikah
-
Fahmi Bongkar Alasan Anggi Tak Nikah dengan Adriaman Lase: Terhalang Restu Orangtua karena Beda Agama
-
Hampir Sebulan, Polisi Masih Lakukan Pendalaman Kasus Oknum Guru Agama Cabuli Murid Sendiri di Bogor
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?