Suara.com - Bulan Muharam adalah satu di antara bulan-bulan yang dimuliakan dalam kalender Islam. Bulan Muharram juga merupakan bulan pertama sekaligus penanda masuknya tahu baru Islam. Pada bulan Muharram ini umat Muslim disunahkan untuk berpuasa.
Adapun puasa sunnah yang bisa dilakukan di bulan Muharram yaitu puasa Asyura pada tanggal 10 Muharram. Sama seperti puasa lainnya, setiap Muslim yang akan melaksana puasa Asyura juga harus membaca niat terlebih. Lantas, apa bacaan niat puasa Asyura?
Nah bagi yang akan melaksanakan puasa Asyura, simak berikut ini bacaan niat puasa Asyura lengkap dengan niat puasa lainnya di bulan Muharram seperti puasa Tasua tanggal 9 Muharram dan waktu pelaksanaannya.
Bacaan Niat Puasa Asyura
Diketahui, puasa Asyura ini dilaksanakan setiap tanggal 10 Muharram. Berdasarkan perhitungan kalender Masehi, puasa Asyura 10 Muharram 1445H ini bertepatan dengan tanggal 28 Juli 2023. Bagi yang akan melaksanakan puasa Asyura, berikut ini bacaan niatnya.
Nawaitu shauma syura-a lilahi ta’ala.
Artinya: “Saya niat puasa Asyura karena Allah ta’ala.”
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim disebutkan bahwa, melaksanakan puasa Asyura ini sebagai pelebur dosa setahun yang lalu. Adapun bunyi hadisnya sebagai berikut.
Dari Abu Qatadah RA, Rasulullah SAW bersabda: “Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat “(HR Imam Muslim).
Baca Juga: 11 Amalan Bulan Suro yang Dianjurkan dalam Islam, Melaksanakan Puasa Asyura
Bacaan Niat Puasa Tasua
Untuk waktu pelaksanaan puasa Tasua ini dilakukan sebelum puasa Asyura, tepatnya tanggal 9 Muharram. Berdasarkan perhitungan kalender Masehi, puasa Tasua 9 Muharram 1445 H ini bertepatan dengan tanggal 27 Juli 2023. Adapun bacaan niat puasa Tasua sebagai berikut.
Nawaitu shauma Tasu’a-a lilahi ta’ala.
Artinya:“Saya niat puasa Tasu’a karena Allah ta’ala.”
Perlu diketahui juga bahwa melaksanakan puasa Asyura 10 Muharram dan puasa Tasua 9 Muharram ini memiliki beberapa keutamaan. Adapun salah satu keutamaannya yaitu puasa di bulan Muharram adalah puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan sebagaimana dalam hadis berikut ini.
“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah – Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR Imam Muslim)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian