Suara.com - Bakal calon presiden (bacapres) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo membeberkan pesan dari Joko Widodo (Jokowi) ketika keduanya bertemu saat makan siang dan mengadakan pertemuan di Jogja.
Hal itu diterangkan Ganjar saat bertemu dengan relawannya di Wisma Serbaguna, Jakarta Pusat pada Rabu (19/7/2023). Ganjar tidak menyebutkan secara detail kapan dan di mana pertemuan itu.
Namun, Gubernur Jateng itu mengaku bercerita banyak hal dengan Jokowi. Salah satu yang dibahas dalam pertemuan itu, yakni urusan relawan.
"Hal yang ingin saya ceritakan ke bapak ibu. Dalam sebuah obrolan makan siang saya, dengan Pak Jokowi kami bercerita banyak," kata Ganjar.
"Termasuk ngomongin soal relawan juga. Beliau sangat mendengarkan dan beliau sangat mengerti apa yang ada dalam batin masing-masing," lanjutnya.
Ganjar juga mengaku mendapat PR dari Jokowi terkait urusan politik Tanah Air. Jokowi berpesan jalan Ganjar tidak lah mudah meski menang dalam ajang Pilpres 2024 nanti.
"Saat itulah kemudian beliau sampaikan kepda saya, 'Pak Ganjar PR besok buat Pak Ganjar tidak ringan', tidak hanya untuk memenangkan sebuah kontestasi tapi pasca kontestasi pun itu jauh lebih berat," ucap Ganjar.
Setelahnya, Ganjar bercerita mengenai pertemuannya selama setengah jam bersama Jokowi di Jogja.
"Beberapa kali saya ketemu beliau terakhir saya ngobrol kemarin kurang lebih 30 menit di Jogja beberapa minggu lalu. Kami bercerita cukup banyak, tentang dinamika politik terakhir," tuturnya.
Baca Juga: Minta Relawan Tak Marah Balihonya Diturunkan Tentara, Ganjar: Kalau Awur-awuran Silakan Dicopot
Dalam pertemuan itu, Jokowi dan Ganjar berbicang mengenai urusan politik dalam dan luar negeri hingga politik praktis.
"Saya orang yang sangat intensif dengan Pak Jokowi, kami bicara politik luar negeri, dalam negeri semua. Sampai pada politik yang sangat praktis dari beberapa masa. Ini yang harus saya ceritakan kepada kawan-kawan untuk kita saling menguatkan," katanya.
Berita Terkait
-
Minta Relawan Tak Marah Balihonya Diturunkan Tentara, Ganjar: Kalau Awur-awuran Silakan Dicopot
-
Terancam Sanksi usai Temui Prabowo, PDIP Sentil Budiman Sudjatmiko: Tak Usah Gabung Kalau Gak Mau Diatur!
-
Pertemuan Budiman Sudjatmiko dengan Prabowo Munculkan Banyak Spekulasi, Manuver atau Kerja Sama Politik?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting