Suara.com - Dokter Rumah Sakit (RS) Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel), dr. Yeremia Tatang menyebut David Ozora mengalami cedera otak parah pasca dianiaya secara brutal oleh Mario Dandy.
Hal itu diterangkan Tatang ketika diperiksa sebagai saksi di sidang kasus penganiayaan berat berencana David dengan terdakwa Mario dan Shane Lukas.
Awalnya Tatang menjelaskan mengenai penyebab cedera berat bagian kepala yang ditanyakan oleh jaksa penuntut umum (JPU).
"Cedera kepala berat itu, apa penyebabnya?" tanya jaksa di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (20/7/2023).
"Penyebabnya itu segala jenis hantaman trauma, mau pukulan, mau kecelakaan, yang menyebabkan pasien itu kesadarannya turun drastis," tutur Tatang.
Jaksa kemudian bertanya di hari ke berapa David mulai sadar pasca dirawat di RS Mayapada. Tatang menyebut David baru merespons dengan cara membuka usai menjalani perawatan lebih dari sepekan.
"Di hari ke berapa pada saat di rumah sakit itu pasien bisa sadarkan diri?" tanya jaksa lagi.
"Jadi pertama sekali itu buka mata hari ke delapan ke sembilan. Itu buka mata sekitar dua tiga detik, tutup lagi," ungkap Tatang.
"Hanya itu saja atau ada gerakan lain?" kata jaksa.
Baca Juga: Dokter RS Mayapada Kuningan Bersaksi di Sidang Mario Dandy dan Shane Lukas Hari Ini
"Gerakan itu muncul, gerakan motorik kasar itu setelah minggu kedua," jelas Tatang.
Tatang kemudian mengaku baru pertama kali menangani pasien yang menjadi korban penganiayaan hingga mengalami diffuse axonal injurry atau cidera otak berat.
"Sepanjang ahli menjadi dokter, pasien seperti ini, selain pasien seperti ini sudah pernah ditangani?" tanya jaksa kemudian.
"Yang kasus pemukulan seperti ini baru pertama kali. Kalau kecelakaan mobil sangat banyak sekali," ucap Tatang.
Setelahnya, Tatang menyebut cedera otak berat yang dialami David sama dengan cedera yang dialami oleh korban kecelakaan mobil.
"Itu (kecelakaan) apakah sama mengalami diffuse axonal injury juga?" cecar jaksa.
Berita Terkait
-
Ungkap Kondisi David Ozora Tiba di RS Mayapada Pasca Dianiaya, Dokter: Koma dan Paru-parunya Berdahak
-
Gegara Dianiaya Mario Dandy, Dokter RS Mayapada Sebut Otak David Ozora Tak Bisa Pulih 100 Persen
-
Capai Ratusan Miliar, Ayah David Ozora: Kalau Mario Dandy Tak Mau Bayar Restitusi, Ganti Kurungan Aja!
-
Pria Viral Palak hingga Aniaya Warga Jalan Delima Pekanbaru Diburu Polisi
-
Dokter RS Mayapada yang Rawat David Ozora Bersaksi Hari Ini, Jonathan: Biar Semua Tahu Faktanya!
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Truk Kontainer Mogok di Tanjung Duren, Sejumlah Rute Transjakarta Pagi Ini Terlambat
-
Polda Metro Jaya Tutup UKW 2025, 77 Wartawan Dinyatakan Kompeten
-
Begini Respons Mendagri Soal Aksi Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih
-
Kepala Daerah Papua Diminta Jaga Raja Ampat, Prabowo: Jangan Sampai Dirusak Wisatawan!
-
Presiden Prabowo Sudah Teken PP, Begini Formula Kenaikan Upah 2026 yang Akan Berlaku
-
Tolak Politik Upah Murah, Puluhan Ribu Buruh Siap Kepung Istana pada 19 Desember
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak