Suara.com - Tak banyak yang tahu, arti malam 1 Suro bagi orang Jawa ternyata sangat mendalam dan berkaitan dengan latar belakang sejarahnya. Mari simak penjelasannya di bawah ini.
Merangkum berbagai sumber, malam 1 Suro kerap dikaitkan dengan hal-hal klenik yang kental dengan berbagai pantangan juga ritual.
Hal ini terjadi karena masyarakat di Jawa masih melestarikan budaya mereka dengan baik. Mulai dari kalangan Keraton hingga pelosok desa, budaya Jawa masih dipegang dengan teguh.
Bahkan ada yang menyebut malam 1 Suro sebagai malam yang sarat akan bencana.
Arti Malam 1 Suro Bagi Orang Jawa
Lantas arti malam 1 Suro bagi orang Jawa? Rupanya, bulan Suro dipandang sebagai bulan yang sarat akan kekuatan mistis dan bencana.
Itulah sebabnya, banyak pantangan yang diberlakukan di malam 1 Suro, seperti tak boleh bepergian hingga pantang menggelar acara besar seperti nikahan.
Pantangan ini semata-mata untuk menghindari masyarakat dari bencana karena banyaknya jin, setan dan arwah gentayangan di malam yang sakral ini.
Namun di sisi yang berbeda, beberapa orang berpendapat sebaliknya. Mereka tak bepergian untuk melakukan evaluasi selama setahun kemarin untuk menyambut tahun yang baru.
Baca Juga: Kenapa Malam 1 Suro Tidak Boleh Keluar Rumah? Ternyata Ini Alasannya!
Mengingat jatuhnya yang bertepatan dengan 1 Muharram, banyak juga umat Islam yang memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkuat ibadah, termasuk yang dilakukan oleh masyarakat di Jawa.
Semua tradisi dan mitos yang beredar tentang malam 1 Suro berkaitan dengan kalender Jawa yang terikat dengan peninggalan budaya Hindu-Buddha di masa lalu.
Penanggalan Jawa ini ditentukan berdasarkan siklus bulan yang mengacu pada sistem tahun Saka (Hindu) yang dimulai tahun 78 Masehi.
Pada malam 1 Suro, Sultan Agung membentuk budaya di mana masyarakat Jawa tidak boleh bersikap sembarangan, menunjukkan sikap prihatin, dan tak boleh mengadakan pesta.
Mereka masih memegang teguh prinsip ini hingga sekarang sehingga beberapa ritualnya masih sering kita jumpai di beberapa titik di Pulau Jawa, seperti Yogyakarta dan Surakarta.
Saat malam 1 Suro datang, masyarakat Jawa dianjurkan untuk menyepi, melakukan tapa dan untuk memohon keselamatan pada Tuhan. Itulah arti malam 1 Suro bagi orang Jawa hingga dianggap sakral.
Berita Terkait
-
Kenapa Malam 1 Suro Tidak Boleh Keluar Rumah? Ternyata Ini Alasannya!
-
5 Arti Mimpi Bertemu Orang Meninggal Sampai Diajak Pergi: Tanda Ajal Menjemput
-
Peringati Malam 1 Suro, Ribuan Warga Mubeng Beteng Keraton Jogja
-
Ribuan Warga Berbondong-bodong Rebutan Kotoran Kerbau dalam Tradisi Kirab Malam 1 Suro Keraton Solo
-
Serba-serbi Kirab Malam 1 Suro di Pura Mangkunegaran, Ajang Tampil Pejabat dari Ganjar hingga Anak Puan Maharani
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf