Suara.com - Untuk membuat naskah pidato kemerdekaan harus ditentukan dulu temanya untuk membatasi pembahasan. Sebab, jika membahas banyak hal dalam satu kali pidato, durasi waktunya bisa terlalu panjang. Ini bisa menyebabkan pendengar tidak mengingat isinya. Jika kamu bertugas untuk membaca pidato kemerdekaan dalam upacara kemerdekaan RI ke 78 nanti, coba perhatikan contoh naskah pidato kemerdekaan di bawah ini.
Ada banyak tema yang bisa kamu jadikan patokan, misalnya membangun sumber daya manusia, membangun diri sendiri, meningkatkan koneksi, menciptakan lapangan kerja dan lain sebagainya. Berikut adalah contoh naskah pidato kemerdekaan RI ke 78 bertemakan membangun diri sendiri. Naskah ini akan cocok untuk kepala sekolah yang akan membacakan pidato kemerdekaan di hadapan murid-muridnya.
Contoh pidato kemerdekaan
Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua.
Selamat pagi murid-murid tercinta. Saya mencintai kalian dengan segenap hati saya.
Sebagai kepala sekolah, saya selalu berharap bahwa seluruh murid saya akan berhasil mencapai yang dicita-citakannya. Saya membayangkan setiap murid telah memiliki tujuan hidup dan kelak setelah lulus dari sini dengan gagah berani dan cerdas dapat mewujudkan tujuan hidup tersebut.
Saya tidak akan pernah bisa mendampingi kalian di masa depan nanti. Bahkan di sekolah ini pun, selama kalian belajar di sini, saya tetap tak bisa mendampingi kalian secara langsung. Namun, saya memperhatikan perkembangan setiap murid dari nilai-nilai yang kalian dapatkan. Tentu, saya menyadari bahwa kepribadian kalian tidak dapat dilihat hanya dari nilai setiap mata pelajaran, karena kalian tumbuh dengan tantangan masing-masing.
Maka, pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan, apapun tantangan yang kalian hadapi hari ini, hadapilah. Jika kalian membutuhkan bantuan dari guru, datanglah kepada guru bimbingan sekolah. Jika kalian malu untuk meminta bantuan dari guru, tidak apa-apa, tapi saya anjurkan kalian untuk meminta bantuan kepada teman kalian. Lihatlah seseorang yang ada di samping kalian. Kalian bisa saling memiliki satu sama lain. Sebab, tidak semua orang tua bisa mendampingi dan mewujudkan apa yang kalian inginkan. Jika kalian memiliki impian, saya harap kalian bisa saling menguatkan satu sama lain.
Berusahalah untuk mengembangkan diri sebaik-baiknya. Saya tahu, ini sulit. Akan tetapi, jika kalian tidak menyerah dan saling mendukung satu sama lain, saya yakin kalian akan menemukan jalan. Jangan berjalan sendiri-sendiri, berpegangan tangalah kalian satu sama lain.
Kemudian, teruslah belajar. Proses kehidupan ini tidak bisa dilalui dengan keras kepala bertahan pada idealisme pribadi. Bersikap egois tidak akan membantu kalian sama sekali, tetapi beradaptasilah, berdiskusilah jika ada masalah. Kembangkan dirimu menjadi sosok yang dapat mendengarkan pendapat orang lain, sehingga ketika ada masalah, kalian dapat menemukan solusinya bersama-sama.
Hal terakhir yang saya ingin kalian semua ingat adalah kalian istimewa, masing-masing dari kalian memiliki kelebihan. Temukan kelebihan kalian dan jangan menyerah untuk membangun diri sendiri. Jadikan momen hari kemerdekaan ini sebagai momen untuk memantabkan langkah kalian ke depan. Jika ada yang belum menemukan cita-cita atau tujuan hidup, di momen Kemerdekaan RI ini adalah waktu yang tepat untuk mulai memikirkannya. Carilah keseimbangan untuk mewujudkan cita-citamu sambil tidak melupakan dari mana kamu berasal.
Baca Juga: Lirik Lagu 17 Agustus Hari Merdeka Lengkap dengan Sejarah di Baliknya
Selamat pagi, semoga kalian selalu mendapatkan perlindungan dari Yang Maha Kuasa.
Demikian itu contoh naskah pidato kemerdekaan untuk kepala sekolah kepada murid-muridnya. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
Terkini
-
Mendagri Harap Pemda Belajar Praktik Pengelolaan BUMD dari Jepang untuk Tumbuhkan Ekonomi Daerah
-
Kementerian Lingkungan Hidup Rampungkan Instrumen Sekolah Dorong Program Adiwiyata
-
Jaringan Kuras Rekening Tidur Nasabah Rp204 M, 2 Pelaku Ternyata Terlibat Pembunuhan Kacab Bank!
-
Nyawa Kakek 82 Tahun Cuma 'Dihargai' 1,5 Tahun? Keluarga Korban Tabrak Lari Laporkan Jaksa ke Aswas
-
Ribuan Siswa Tumbang Keracunan, Istana: MBG Jalan Terus, Masalah Diatasi
-
Serangan 3 Penjuru Ijazah Gibran: Dituding Lulusan SD, Digugat Rp125 T, Diserbu Pakar Telematika
-
Buka Kelas Seks Bertarif Ratusan Juta, WNA asal Amerika Serikat Dideportasi
-
Ditinggal Pulang saat Nongkrong, Siswi SMP di Tangerang Malah Digilir Teman-teman Pacarnya
-
5 Fakta Pembunuhan Sadis Pacitan: Pelaku Kabur Usai Teror Warga, 6 Sekolah Diliburkan
-
Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya