Suara.com - Gelombang tinggi yang terjadi di kawasan Samudera Hindia kembali memakan korban. Kali ini Kapal Motor (KM) Putri Cikal 03 dilaporkan tenggelam di kawasan perairan sekitar Pulau Tinjil yang termasuk dalam kawasan Kabupaten Pandeglang.
Kapal tersebut diketahui tenggelam usai diterjang gelombang tinggi yang terjadi pada Kamis (20/7/2023) sore.
"Dari kecelakaan laut itu, dilaporkan ABK bernama Mansur (50) warga Desa Muara, Binuangeun Lebak meninggal dunia dan Encuk (30) warga Sumur Batu Cikeusik Pandeglang belum ditemukan," kata Komandan Pos TNI AL Binuangeun Kabupaten Lebak, Banten, Letda Sukamdani seperti dikutip pada Kamis (20/7/2023).
Menurut informasi yang dihimpun, KM Putri Cikal 03 berangkat sekira jam 08.00 WIB dari Perairan Binuangeun untuk mencari ikan. Kapal tersebut dinakhodai Samsudin dengan total awak ada 16 anak buah kapal (ABK).
Dalam kecelakaan tersebut, Samsudin menjadi salah satu yang selamat. Ia mengatakan, sekira jam 16.30 WIB saat berada di perairan sekitar Pulau Tinjil, tiba-tiba datang gelombang tinggi yang langsung menerjang hingga membuat kapal terbalik dan semua ABK jatuh ke laut.
Ketika itu, ada kapal nelayan KM Maulana Putra yang melintas dan langsung melakukan evakuasi dan pertolongan. Satu ABK bernama Mansur meninggal dunia, dan seorang ABK lainnya, Encuk hingga malam ini belum ditemukan.
Ia menjelaskan, ABK yang selamat langsung menuju Puskesmas Binuangeun untuk mendapatkan pengobatan.
Sementara korban yang meninggal dunia langsung diserahkan kepada anggota keluarga untuk dimakamkan.
"Kami besok (21/7/2023) akan melakukan pencarian terhadap ABK yang belum ditemukan," katanya.
Sukamdani menyebut nama-nama ABK KM Putri Cikal 03, yakni Jasrip, Rohendi, Samsudin, Usman, Rosandi, Ajis, Adil, Hasan, Ade, Harun,Didin ,Uyut, Oji, Darsa, Mansur (meninggal dunia), dan Encuk (masih dalam pencarian). (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing