Suara.com - Bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo meminta kepada seluruh kader pendukungnya dari semua partai politik pendukung hingga para relawan untuk bergerak ke luar menemui masyarakat.
Ia sangat yakin jika para pendukungnya tersebut memiliki kekuatan untuk bergerak membantu pemenangan di Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Ganjar dalam pidatonya di acara Konsolidasi Parpol pendukungnya yakni PDIP, PPP, Hanura dan Perindo di Gor Lagatangkas, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/7/2023).
"Keluar, PPP ke luar (bergerak), Perindo yang memiliki media yang hebat, Hanura punya kekuatan jaringan yang hebat, PDIP juga punya struktur yang hebat, sama seperti yang lain, bergerak, ke luar. Sekali lagi, ke luar," kata Ganjar.
Menurutnya, para pendukungnya harus bisa mencapai target atau menjangkau sasaran. Pertama, soal swingvoter yang harus direbut untuk menetapkan pilihan. Lalu kedua, soal pemilih pemula dalam Pemilu 2024, mendatang.
"Siapa yang ada di luar, hanya dua siapa yang akan berpindah menjadi swing voter, berpindah dari siapa, kemudian ke kita, kita ambil itu. Dan itu terjadi," ujarnya.
"Kalau bapak, ibu sekali datang dia belum bisa, maka butuh dua kali, kalau dua kali belum perlu waktu tiga kali, kalau tiga sampai empat kali jangan terusan datangi dia, dia tidak memilih kita. Gunakan kekuatan kepada yang lain," terangnya.
Menurutnya, banyak cara dalam mencapai target tersebut. Misalnya bisa memanfaatkan platform media sosial.
Terakhir, Ganjar juga meminta para pendukungnya untuj bergerak dengan hati tanpa berpura-pura.
Baca Juga: Reaksi Gibran Bertemu Politisi Senior PDIP Panda Nababan Usai Dibilang 'Anak Ingusan'
"Kalau kita bergerak jangan banyak pura-pura, maka ketulusan kita yang coba kita berikan kepada mereka," pungkasnya.
Hadir dalam acara konsolidasi partai pendukung, diantaranya Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor Elly Rachmat Yasin serta pengurus partai dari Perindo dan Hanura.
Berita Terkait
-
Usai dari Depok, Sandiaga Uno Ngebut Ketemu Ganjar di Bogor, Bakal Bahas Cawapres di Pilpres 2024?
-
Diskusi Bareng Ganjar, Once Mekel Titip Masalah Insan Musik Indonesia yang Kurang Perhatian
-
Belum Dapat Chemistry dengan Para Capres, Erick Thohir Ogah 'Kawin Paksa' di Pilpres 2024
-
Dinilai Dekat dengan Prabowo, Gibran: Saya Paling Dekat Sama Pak Ganjar
-
Reaksi Gibran Bertemu Politisi Senior PDIP Panda Nababan Usai Dibilang 'Anak Ingusan'
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian
-
Korlantas Polri Gelar Operasi Zebra 2025 dari 17 November, Ini Tujuan Utamanya